



- Kongres 1 Gekrafs 2025, BP Batam: Semoga Bawa Kemajuan Ekonomi Kreatif
- Pria di Bengkong Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sudut Dinding dalam Kios Ponsel
- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
BP Batam-Kemendag Jajaki Pilot Project Export Centre di Kawasan Sumatera

Keterangan Gambar : Kunjungan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag, Arief Wibisono, di Marketing Center, Selasa (17/12/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam yang diwakili oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi menerima kunjungan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arief Wibisono pada Selasa (17/12/2024) di Marketing Center.
Kunjungan ini digelar dalam rangka penjajakan pilot Project Export Centre dimana Batam termasuk dalam daftar daerah yang berpotensi didirikan sebagai pusat ekspor di kawasan Sumatera oleh Kementerian Perdagangan.
Dalam sambutannya, Surya berkesempatan memaparkan perkembangan industri, perdagangan, perindustrian, investasi serta berbagai keunggulan Batam yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Kemendag untuk membangun export center di Batam.
Surya berharap dengan berbagai kemudahan fasilitas serta dukungan logistik yang tersedia di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam rencana strategis ini dapat segera direalisasikan.
“Mengingat lokasi geografis Batam yang strategis dengan berbagai kemudahan fasilitas sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta infrastruktur dan ekosistem logistik yang mumpuni, semoga hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi Batam untuk didirikan Export Centre di daerah Sumatera oleh Kementerian Perdagangan,” kata Surya.
Merespon pernyataan Surya, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag, Arief Wibisono menuturkan, Export Centre ini merupakan salah satu upaya realisasi program dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo untuk mendorong ekspor per pulau di Indonesia dan Batam menjadi salah satu kawasan yang dipertimbangkan.
“Hari ini kami melihat Batam sebagai salah satu kawasan yang berpotensi sebagai hub ekspor dan impor di sekitar Pulau Sumatera. Berdasarkan informasi yang kami terima dari BP Batam tentang karakter pelaku usaha serta keunggulan Batam, berbagai potensi ini akan segera kami laporkan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional untuk selanjutnya diputuskan oleh Bapak Menteri Perdagangan mengenai Export Centre untuk kawasan Sumatera,” ujarnya. (*)


