



- Pria di Bengkong Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sudut Dinding dalam Kios Ponsel
- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
SPAM BP Batam Lakukan Penutupan Pintu Air dan Patroli Waduk Duriangkang

Keterangan Gambar : Penutupan pintu air Waduk Duriangkang, oleh BU SPAM BP Batam, Selasa (7/3/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penutupan pintu air Waduk Duriangkang, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan yang dipimpin oleh Direktur Badan Usaha SPAM, Denny Tondano ini dilakukan setelah Tinggi Muka Air (TMA) telah turun ke batas normal di 7,9 meter. Sebelumnya pada Jumat (3/3/2023), pintu air waduk dibuka karena TMA di Waduk Duriangkang mencapai 8,3 meter dan menyebabkan luapan ke kawasan di sekitar waduk.
“Peningkatan TMA ini untuk teknis dam masih aman, namun di satu sisi terjadi limpahan air yang mengakibatkan terjadi genangan di luar kawasan waduk. Untuk mengatasi hal tersebut, kami segera membuka pintu air dan meningkatkan kapasitas produksi agar TMA dapat turun kembali ke posisi normal,” ujarnya.
Denny turut mengatakan, TMA Waduk Duriangkang di 7,9 meter sebenarnya masih di atas normal. Namun hasil koordinasi pihaknya dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa beberapa hari ke depan akan terjadi penurunan curah hujan sehingga tangkapan air akan kembali normal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG, informasinya beberapa hari ke depan akan terjadi penurunan curah hujan sehingga pintu air ini kami tutup agar dapat menjamin ketersediaan air baku di Batam,” ulasnya.
Disampaikan Denny, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi turut berpesan kepada pihaknya agar terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Batam.
“Sesuai arahan beliau, kami berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya dari hulu (waduk dan produksi) hingga hilir (distribusi) agar menjamin ketersediaan air bersih di Batam dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Adapun kegiatan dilanjutkan dengan patroli waduk yang dipimpin oleh General Manager (GM) SPAM Hulu, Tumirah sekaligus pemetaan eceng gondok di daerah genangan Waduk Duriangkang.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memantau dan menjaga kelestarian Waduk Duriangkang agar ketersedian air baku dapat terjamin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam,” kata Tumirah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Manager Teknik dan Operasional SPAM Hulu Lusy Novita, dan Asisten Manajer DTA Waduk dan Bendungan, May Robi Firnanda. (***)


