



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
1.152 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru 2024/2025 di Kepri

Keterangan Gambar : Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto didampingi Danrem 033/WP, Brigjen TNI Bambang Herqutanto bersama Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad dan Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah melakukan pengecekan pasukan saat apel gelar pasukan pengamanan Nataru 2024/2025 di lapangan Dataran Engku Putri Batam Center, Kota Batam, Senin (23/12/2024) pagi.
KORANBATAM.COM - Sebanyak 1.152 aparat gabungan melakukan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ribuan aparat itu terdiri dari tentara, polisi dan dari stakeholder terkait.
Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Rio Firdianto mengatakan, ribuan personel itu siap mendukung tugas-tugas pemerintah daerah (Pemda) dalam melakukan pengamanan Nataru 2024/2025.
Pangdam meminta jajarannya agar dapat mewaspadai berbagai potensi keamanan saat libur Nataru 2024/2025, termasuk pada jalur penyeberangan.
“Total yang digelar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 1.152 personel, dari TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Itu kita siapkan untuk mendukung tugas-tugas kepolisian dan di kewilayahan (Pemprov Kepri, red),” ujarnya saat Konferensi Pers usai apel gelar pasukan pengamanan Nataru 2024/2025 di lapangan Dataran Engku Putri Batam Center, Senin (23/12/2024) pagi.
Pangdam juga meminta personelnya memastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi dan dideteksi sebelum perayaan Natal.
Upaya itu sebagai bentuk antisipasi dan menekan kejahatan jalanan pada perayaan Natal. Pangdam pun juga meminta jajarannya melibatkan tokoh lintas agama agar tercipta kerukunan antarumat beragama.
“Harapannya (natal dan tahun baru, red) masyarakat aman serta nyaman,” ucapnya.
Di lokasi, Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja sama, sinergitas maupun kekompakan TNI-Polri bersama pemerintah daerah.
“Ya insyaallah, kita doakan Kepri ini tidak terjadi apa-apa. Dan kita pastikan, insyaallah kondusif. Ya mudah-mudahan kebersamaan ini terus bisa kita jalin dengan baik, sehingga masyarakat tenang, tentram dan juga damai,” kata Gubernur.
Sementara, ditambahkan Kepala Kepolisian (Kapolda) Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah bahwa, agenda yang dilakukan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan.
“Ini adalah merupakan sebuah amanat dan perintah dari pimpinan kita, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto waktu Analisa dan Evaluasi (Anev), di Jakarta,” sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolda memastikan dan berharap perayaan nataru berjalan dengan aman, damai dan menyenangkan maupun meriah bagi masyarakat di Kepri.
“Semua unsur-unsur TNI-Polri siap melayani masyarakat dengan Pos Pelayanan, Pos Terpadu, dan Pos Pengamanannya yang sudah digelar di 7 kabupaten/kota. Kita pastikan, semuanya sudah kita cek & ricek dan balance cek. Kesiapan ini semuanya untuk kenyamanan dan keselamatan daripada seluruh masyarakat yang menggunakan transportasi laut yang ada di Kepulauan Riau,” imbuhnya.
Adapun apel dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto didampingi Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han., Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah dan Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad.
(iam)


