BPJS Kesehatan Berupaya Tuntaskan 451.765 Orang Lagi yang Kartu Kepesertaan Tak Aktif
KORANBATAM.COM 06 Mei 2025, 18:46:03 WIB
dibaca : 799 Pembaca KESEHATAN
BPJS Kesehatan Berupaya Tuntaskan 451.765 Orang Lagi yang Kartu Kepesertaan Tak Aktif

Keterangan Gambar : Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Octovianus Ramba memberikan paparan dalam agenda media gathering BPJS Kesehatan Batam tahun 2025 bersama sejumlah jurnalis televisi, radio, online dan cetak Batam di Gravity Ten, lantai 10, Aston Batam Hotel & Residence, Pelita, Lubukbaja, Selasa (6/5/2025). /iam/KoranBatam


KORANBATAM.COM - Kedeputian Wilayah II Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya menuntaskan 451.765 penduduk lagi yang kartu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2025 tidak aktif agar mereka mendapatkan perlindungan layanan kesehatan sekaligus menuntaskan cakupan Universal Health Coverage (UHC).

Untuk kewenangan wilayah Kedeputian Wilayah II itu adalah meliputi daerah Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Barat (Sumbar). Sementara total jumlah penduduk Kepri mencapai 2.187.852 orang.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Octovianus Ramba mengatakan, dari  total 2,1 juta jiwa jumlah penduduk Kepri atau 96,30 persen sudah terdaftar JKN adalah 3,7 persen penduduk yang belum teregister peserta JKN.

“(Di Kepri, red) dari penduduk 2,2 juta jiwa masih ada sekitar 6 persen yang belum teregister menjadi peserta JKN. Artinya yang baru teregister baru mencapai sekitar 93 persen atau hampir 94 persen. Nah dari 94 persen, ternyata yang aktif hanya sekitar 76,46 persen,” ucap Octo, panggilannya, dalam kegiatan Media Gathering tahun 2025 bersama insan pers Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) wilayah Batam di  Gravity Ten, lantai 10, Aston Batam Hotel & Residence, Pelita, Lubukbaja, Batam, Selasa (6/5) sore.

Lalu, kata Octo, dari 2,1 yang terdaftar, sebanyak 451.765 orang yang kartu kepesertaan tidak aktif. Sementara dibandingkan target secara Nasional sampai saat ini sudah 279.836.564 juta jiwa terdaftar sebagai peserta JKN atau 98,20 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

“Masih ada 24 persen atau sekitar 400san ribu lagi yang tidak aktif JKN. Jadi kalau ditambah dengan yang belum terdaftar sekitar 80 ribu, maka ada sekitar 530 ribu orang yang berpotensi tidak bisa di cover pelayanan kesehatannya karena belum terdaftar ataupun belum aktif kartunya,” ujar dia didampingi Wakil Deputi Umum, Selfi bersama Kepala Cabang BPJS Kesehatan Batam, Harry Nurdiansyah.

Berbicara dalam acara Media Gathering 2025 yang diikuti oleh puluhan jurnalis televisi, radio, online dan cetak, bermateri perkembangan JKN di Provinsi Kepri, pria asli tanah Toraja yang dibesarkan di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan bahwa, kegiatan yang terselenggara ini merupakan program strategis BPJS Kesehatan seluruh wilayah di Indonesia.

Sehingga, lanjut Oktavianus pihaknya terus mendorong badan usaha mendaftarkan karyawannya sebagai peserta JKN. Kemudian pihaknya juga terus mendorong pemerintah daerah mendaftarkan masyarakat kurang mampu sebagai peserta JKN melalui pembiayaan pemerintah daerah.

“Kegiatan hari ini adalah hal yang sangat penting yang tidak hanya dilakukan rutin tingkat pusat di Jakarta maupun wilayah oleh BPJS Kesehatan,” kata Okto yang saat ini berdomisili di Balikpapan.

Untuk mendukung percepatan pendaftaran peserta, publik bisa mengakses website BPJS Kesehatan untuk peserta atau calon peserta BPJS Kesehatan dengan beragam layanan yang diberikan yakni terkait informasi dan pengaduan, pendaftaran badan usaha, pendaftaran autodebit, pengecekan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, pengecekan alamat Kantor BPJS Kesehatan, skrining kesehatan, program donasi hingga Whistleblowing System (Pelaporan Pelanggaran).

 

(Wint3r /*)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;