



- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
Mengenal Yugo Indra Wicaksi Kalapas Batam yang Baru, Sosok Humoris Spesialis Bertugas di Pinggir Laut Timur

Keterangan Gambar : Yugo Indra Wicaksi, Kalapas Kelas IIA Batam yang baru saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2025) sore. /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Yugo Indra Wicaksi merupakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam Baru menggantikan Heri Kusrita yang berpindah tugas ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia di Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta sebagai Kepala Subdirektorat Intelijen Pemasyarakatan Direktorat Pengamanan dan Intelijen.
Yugo merupakan seorang Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 30 tahun 1997 silam. Beliau dilahirkan dari seorang bapak asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan ibu dari Jawa Barat, tepatnya di daerah Indramayu.
Dalam berkiprah di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemekumham) Indonesia, Yugo bukan anak kemarin sore lagi. Dia sudah menjabat sebagai Kalapas sebanyak 6 kali.
Sejak 2017 lalu, Yugo menjabat Kepala Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Labuha Kantor Wilayah (Kanwil) Kemekumham di ujung pulau daerah pinggiran Maluku Utara.
Yugo juga pernah menjabat Kepala Lapas Kelas II B Tegal Kanwil Kemekumham Bangka Belitung menggantikan Andi Yudho Sutijojo.
Pria berumur 49 tahun kelahiran Jawa Barat, Indramayu yang dibesarkan di Kota Bandar Lampung dan selalu humoris ini kembali dipercaya memegang tongkat Kalapas di wilayah Kanwil Provinsi, Kepulauan Riau (Kepri).
“Saya baru disini, melaksanakan tugas baru 1 Minggu, penyerahannya hari Selasa kemarin. Mohon bantuannya,” ucap Yugo saat ditemui KoranBatam di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2025) kemarin sore.
Dikaruniai tiga anak laki-laki dan satu perempuan, Yugo memiliki program kerja untuk membangun Lapas Kelas IIA Batam dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden dan implementasikan 13 program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Agar dapat terlaksana, Yugo meminta dukungan segala pihak. Terlebih bagi para investor-investor, baik dari dalam maupun luar negeri sehingga memenuhi kebutuhan bagi pembinaan narapidana Lapas Batam.
“Bantu kami mencari investor dari luar untuk memperkejakan napi di dalam, khususnya kepada kawan-kawan media. Supaya bisa menambah tenaga kerja yang ada di dalam, punya skill (keahlian), modal, kualitas lebih bagus dan tiap hari berputar sehingga narapidana punya income, negara pun juga terbayar melalui pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” pintanya mengakhiri.
(iam)


