Mengenal Yugo Indra Wicaksi Kalapas Batam yang Baru, Sosok Humoris Spesialis Bertugas di Pinggir Laut Timur
KORANBATAM.COM 20 Feb 2025, 20:03:11 WIB
dibaca : 3073 Pembaca LIPUTAN KHAS
Mengenal Yugo Indra Wicaksi Kalapas Batam yang Baru, Sosok Humoris Spesialis Bertugas di Pinggir Laut Timur

Keterangan Gambar : Yugo Indra Wicaksi, Kalapas Kelas IIA Batam yang baru saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2025) sore. /iam/KoranBatam


KORANBATAM.COM - Yugo Indra Wicaksi merupakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam Baru menggantikan Heri Kusrita yang berpindah tugas ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia di Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta sebagai Kepala Subdirektorat Intelijen Pemasyarakatan Direktorat Pengamanan dan Intelijen.

Yugo merupakan seorang Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 30 tahun 1997 silam. Beliau dilahirkan dari seorang bapak asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan ibu dari Jawa Barat, tepatnya di daerah Indramayu.

Dalam berkiprah di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemekumham) Indonesia, Yugo bukan anak kemarin sore lagi. Dia sudah menjabat sebagai Kalapas sebanyak 6 kali.

Sejak 2017 lalu, Yugo menjabat Kepala Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Labuha Kantor Wilayah (Kanwil) Kemekumham di ujung pulau daerah pinggiran Maluku Utara.

Yugo juga pernah menjabat Kepala Lapas Kelas II B Tegal Kanwil Kemekumham Bangka Belitung menggantikan Andi Yudho Sutijojo.

Pria berumur 49 tahun kelahiran Jawa Barat, Indramayu yang dibesarkan di Kota Bandar Lampung dan selalu humoris ini kembali dipercaya memegang tongkat Kalapas di wilayah Kanwil Provinsi, Kepulauan Riau (Kepri).

“Saya baru disini, melaksanakan tugas baru 1 Minggu, penyerahannya hari Selasa kemarin. Mohon bantuannya,” ucap Yugo saat ditemui KoranBatam di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2025) kemarin sore.

Dikaruniai tiga anak laki-laki dan satu perempuan, Yugo memiliki program kerja untuk membangun Lapas Kelas IIA Batam dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden dan implementasikan 13 program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Agar dapat terlaksana, Yugo meminta dukungan segala pihak. Terlebih bagi para investor-investor, baik dari dalam maupun luar negeri sehingga memenuhi kebutuhan bagi pembinaan narapidana Lapas Batam.

“Bantu kami mencari investor dari luar untuk memperkejakan napi di dalam, khususnya kepada kawan-kawan media. Supaya bisa menambah tenaga kerja yang ada di dalam, punya skill (keahlian), modal, kualitas lebih bagus dan tiap hari berputar sehingga narapidana punya income, negara pun juga terbayar melalui pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” pintanya mengakhiri.


(iam)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;