



- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029

Keterangan Gambar : Bupati Kepulauan Anambas, Aneng menyampaikan sambutan pada agenda sidang paripurna di ruang rapat lantai I kantor DPRD Anambas, Senin (30/6/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Bupati Kepulauan Anambas, Aneng menanggapi dan menjawab atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2025-2029.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang rapat lantai I kantor DPRD Anambas pada Senin, 30 Juni 2025.
Sebelum menjawab dan memberikan tanggapan, Bupati Aneng terlebih dahulu menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada fraksi-fraksi DPRD yang sudah menyampaikan pandangan umumnya dengan konstruktif, cermat dan komprehensif terhadap Ranperda RPJMD tersebut.
“Pandangan umum ini adalah cerminan dan komitmen yang kuat DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam merancang arah pembangunan jangka menengah daerah yang aspiratif, terukur dan berkelanjutan,” ucap Bupati Aneng.
Menanggapi pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Anambas terkait kebutuhan dasar masyarakat (air bersih, pangan dan energi listrik), Bupati Aneng mengaku sependapat bahwa pemenuhan kebutuhan dasar merupakan prasyarat utama menuju kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, arah kebijakan dan pembangunan infrastruktur ke depan akan difokuskan pada peningkatan cakupan air bersih melalui pembangunan sistem Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), optimalisasi embung, dan inovasi teknologi penampung air hujan di wilayah rawan air.
“Kita juga akan melakukan penguatan dalam sektor pangan melalui fasilitasi pertanian lokal dan pengembangan sentra-sentra pangan berbasis komunitas,” imbuhnya.
Pemerintah daerah juga berkomitmen mengupayakan peningkatan kapasitas energi melalui kerja sama dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta menjajaki peluang energi baru terbarukan.
Terkait layanan kesehatan, Bupati Aneng telah merencanakan peningkatan jumlah dan kapasitas tenaga kesehatan, distribusi dokter secara merata, penambahan obat-obatan esensial serta revitalisasi Pukesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) terutama di wilayah terluar.
“Edukasi gaya hidup sehat dan pemahaman layanan kesehatan juga menjadi bagian dari strategi promotif dan preventif RPJMD,” sebut Bupati Aneng.
Terkait sektor kelautan dan perikanan, Bupati Aneng menegaskan bahwa pengembangan sektor kemaritiman akan difokuskan pada program peningkatan daya saing produk perikanan tangkap dan budidaya.
Dukungan sarana dan prasarana juga akan diberikan, seperti Cold Storage dan rumah ikan atau rumpon serta penguatan sistem pengawasan laut melalui integrasi dengan aparat keamanan laut.
“Hal ini sejalan dengan misi keempat RPJMD yang menekankan ekonomi berbasis maritim dan pariwisata,” katanya.
Terkait pendidikan pemuda dan olahraga, Bupati Aneng akan membuat program dukungan dan pelatihan keterampilan berbasis komunitas hingga penyediaan beasiswa pendidikan tinggi yang akan terus ditingkatkan.
“Dalam bidang kepemudaan dan olahraga, Pemda akan memperkuat organisasi kepemudaan, membangun sarana olahraga representatif serta memberikan pembinaan bagi atlet daerah,” tutur dia.
Selain itu, arah pembangunan pariwisata juga akan difokuskan pada pengembangan destinasi unggulan bahari, penguatan ekosistem wisata melalui promosi digital, peningkatan aksesibilitas serta dukungan investasi.
“Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan pendataan dan perlindungan kekayaan budaya daerah melalui pendaftaran hak kekayaan intelektual dan revitalisasi warisan budaya lokal,” katanya.
Terkait ketenagakerjaan dan UMKM, Bupati Aneng juga memberikan penekanan tentang pentingnya penyediaan lapangan kerja seiring peningkatan lulusan dan pencari kerja. Dalam RPJMD, strategi peningkatan kesempatan kerja diwujudkan melalui pelatihan berbasis kompetensi, aktivasi kembali Balai Latihan Kerja (BLK), serta fasilitasi sertifikasi tenaga kerja.
“Pemerintah juga akan memberi stimulus UMKM melalui akses permodalan, pendampingan usaha dan promosi produk melalui digitalisasi serta perluasan pasar,” pungkas Aneng.
(red)


