


- BP Batam Terima Kunjungan Evergreen Marine, Sambut Baik Ekspansi Bisnis di KPBPB
- Asrama Haji Siap Sambut Jamaah, BP Batam Lakukan Peninjauan Langsung
- BP Batam Susun Rencana Kerja 2026, Pondasi Dorong Transformasi
- Nikmat dan Murmer, Santap Malam Barbequan di Ibis Styles Hotel Batam
- Amsakar Achmad Lepas Jemaah Calon Haji Batam, Berharap Khusyu Ibadah
- BP Batam Bahas Pengembangan Asrama Haji Beronsep Hotel Nuansa Religi
- Aparat Razia Diskotik, Temukan dan Sita Beragama Botol Miras Tak Berizin dari 2 THM di Batam
- BP Batam dan PLN Jalin Sinergi dan Perkuat Kolaborasi antarlembaga Kehumasan
- Terminal Roro Telaga Punggur Bukan Wilayah Kerja Pelabuhan BP Batam
- Terminal Penumpang Domestik Batam Tumbuh Positif 9 Persen di Triwulan I 2025
Warga Anambas Sambut Baik Program DPPP Jelang Lebaran 2025

Keterangan Gambar : Gerakan pangan murah di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (17/3/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DPPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara tersebut dilaksanakan di halaman depan kantor DPPP Kabupaten Kepulauan Anambas pada Senin (17/3).
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian yang kesempatan itu membuka acara tersebut mengatakan bahwa, ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok pangan yang murah tetapi berkualitas.
“Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik. Ini komitmen kita pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ucap Raja Bayu.
Selain menstabilisasi harga pasokan bahan pangan, GPM ini juga sangat efektif dalam menekan laju inflasi harga komoditas bahan pokok di daerah sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat.
“GPM ini juga dapat menekan laju inflasi di daerah sehingga perputaran roda perekonomian dapat berjalan dengan baik. Masyarakat dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” sebutnya.
Maka dari itu, dia pun mengajak masyarakat untuk dapat bersinergi membangun dan mengembangkan segala potensi pertanian dan pangan lokal sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor pangan serta memperkuat ekonomi lokal.
“Kami mengajak masyarakat untuk bisa bersama-sama bersinergi membangun potensi pertanian dan pangan yang ada. Ini dapat memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan impor kita di Anambas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala DPPP Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi dalam laporannya menyampaikan beberapa bahan pokok yang dijual dalam program GPM tersebut.
“Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” terangnya.
Adapun bahan pokok yang dijual dalam GPM tersebut di antaranya, beras merek SPHP 5 kilogram dengan harga Rp59.000 ribu, telur ayam lokal (perpapan) Rp59.000 ribu, tepung uulip per kilogram Rp16.000, minyak goreng Sunco 2 liter Rp40.000 ribu, bawang merah per kilogram Rp25.000 ribu, bawang putih per kilogram Rp37.000 ribu dan cabai rawit per kilogram Rp80.000 ribu.
Dalam GPM ini juga dijual beberapa jenis sayur-sayuran yang diperoleh langsung dari masyarakat petani lokal.
(red)


