



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
466 Personil TNI-Polri Turun Amankan Demo Buruh dan Mahasiswa, Tolak RUU Cipta Kerja

Keterangan Gambar : Personel gabungan TNI dan Polri, saat melaksanakan apel kesiapan guna pengamanan aksi Unras serikat buruh, serikat pekerja dan gabungan Mahasiswa Provinsi Kepri, menolak RUU Omnibus Ciptaker. (Foto : Polres Tanjungpinang untuk KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG - 466 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan guna melakukan pengamanan unjuk rasa (Unras) serikat buruh, serikat pekerja dan gabungan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker), karena sangat merugikan bagi pihak buruh.
Informasi yang diterima, sebelum melakukan pengamanan Unras, ratusan personel gabungan tersebut melaksanakan apel kesiapan di lapangan apel Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Bintan, Jalan A Yani, Kota Tanjungpinang. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, SH, SIK, M.Si dan dihadiri oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0315/ Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, Komandan Wing (Danwing) Udara I Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Ibnu Syafii, Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Danlanudal) Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang Letkol Lek Agus Budi.
Keterangan gambar : Apel kesiapan personel TNI-Polri di lapangan apel Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Bintan, Jalan A Yani, Kota Tanjungpinang. (Foto : Polres Tanjungpinang untuk KORANBATAM.COM)
Dalam apel kesiapan tersebut, Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, menjabarkan tugas-tugas yang telah ditentukan, termasuk tim negosiator yang dipimpin oleh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas), yang nantinya juga akan melakukan aksi simpatik untuk mendinginkan suasana.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa, pihak kepolisian (Polri) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), akan mengawal dan mengamankan aksi Unras ini dengan tetap mengedepankan sikap humanis.
“Kami sudah membagi tugas-tugas, pada para personil yang melakukan pengamanan unjuk rasa ini, agar dalam pelaksanaannya setiap tahapan aksi tim negosiator menyampaikan peraturan-peraturan Protokol Kesehatan Covid-19,” ujarnya, Kamis (8/10/2020).
Adapun sebanyak 466 personel gabungan yang disiagakan guna melakukan pengamanan Unras tersebut, terdiri dari 306 personel Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang, 45 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satuan Brigade Mobile (Sat Brimob) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), 70 personel Kodim 0315/Bintan, 20 personel Lanud RHF, 15 personel Lanudal Tanjungpinang, dan 10 personel Wing Udara 1 Tanjungpinang.
(ilham)


