



- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
Bahas Percepatan Pengembangan Pulau Rempang, Kepala BP Batam Apresiasi Dukungan Menteri Investasi RI

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (dua dari kiri), mendampingi Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia saat percepatan pengembangan Pulau Rempang, Minggu (13/8/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang, Minggu (13/8/2023).
Rudi menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Bahlil Lahadalia dalam rapat koordinasi pembahasan rencana investasi Rempang yang berlangsung di Hotel Marriott Harbour Bay.
“Terima kasih kepada Pak Menteri Investasi sudah bersedia hadir di Batam dan meninjau langsung lokasi rencana pengembangan investasi di Pulau Rempang hingga memimpin rapat percepatan investasi ini,” ujar Rudi.
Pada kesempatan ini, Rudi pun turut memaparkan beberapa kendala yang dihadapi dalam mewujudkan investasi di Pulau Rempang. Mulai dari kendala pertanahan hingga regulasi.
Ia menegaskan pula bahwa, BP Batam berkomitmen untuk terus mendorong percepatan realisasi pengembangan kawasan dan investasi di Pulau Rempang.
Mengingat, proyek strategis nasional tersebut telah menjadi atensi serius sejak peluncuran (launching) program Kawasan Rempang Eco-City di Sekretariat Kementerian Perekonomian RI pada pertengahan April 2023 lalu.
Yang mana, BP Batam pun telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengelolaan serta development plan kawasan kepada PT MEG selaku Pengembangan.
“Dalam rapat sudah kita informasikan kendala yang dihadapi dan beliau pun sudah mengetahui sendiri dari hasil peninjauannya ke lapangan tadi,” terang Rudi.
“Harapannya tentu dapat beliau tindaklanjuti bersama tim sehingga bisa diterbitkan regulasi tertentu dalam menangani berbagai kendala di lapangan (Pulau Rempang),” sambungnya.
Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam berharap, Kementerian Investasi/BKPM dapat memberikan arahan serta bimbingan lebih lanjut demi mewujudkan investasi di Pulau Rempang ini.
“Semoga melalui bimbingan Kementerian Investasi/BKPM serta kontribusi pihak-pihak terkait dan masyarakat, investasi di Pulau Rempang ini dapat bersama-sama kita wujudkan demi peningkatan ekonomi di Batam dan Indonesia,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. (***)


