



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
BP Batam: Pembangunan IPA Duriangkang 5 dan Tembesi Masuk Fase Penyelesaian

Keterangan Gambar : IPA WTP Duriangkang 5, Batam, Kepulauan Riau. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan bahwa pelayanan air untuk seluruh kawasan akan tetap maksimal. Termasuk areal Putra Jaya, Tanjung Uncang.
Dengan berbagai fasilitas yang saat ini terus bertambah, BP Batam pun telah menyiapkan sejumlah rencana strategis agar ketersediaan air untuk masyarakat terpenuhi dengan baik.
“BP Batam terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk untuk areal yang saat ini masih mendapat gangguan suplai air,” ujar Kepala Biro Humas Promosi Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Senin (2/12/2024).
Tuty, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa pelayanan air akan semakin optimal saat pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plan (WTP) Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 liter per hari (lpd) dan WTP Tembesi dengan kapasitas 230 lpd selesai.
Dimana, kedua proyek besar ini bertujuan untuk meningkatkan suplai air sehingga mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap areal yang saat ini sering bermasalah.
“Pembangunan IPA DK5 dan Tembesi sudah memasuki fase akhir penyelesaian proyek. Saat ini, BP Batam juga akan membangun interkoneksi antara IPA Muka Kuning 1 dan 2 yang saat ini beroperasi,” jelasnya.
Ia berharap, pekerjaan interkoneksi ini pun mampu mengoptimalkan suplai air kepada pelanggan air bersih di Batam dan mampu menunjang pasokan air ke beberapa wilayah. Seperti areal Batam Center, Batuaji, Tanjung Uncang dan wilayah Tanjung Uma.
“Selain itu, dengan adanya interkoneksi ini maka ketahanan suplai antar IPA di Batam akan semakin optimal,” tukasnya. (*)


