



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Pipa Saluran Air Patah Tertimpa Ekskavator, Perbaikan Dikebut 24 Jam Nonstop

Keterangan Gambar : Penampakan alat berat ekskavator tumbang menimpa pipa berukuran 600 dan 300 mm di Simpang Indomobil, Batam, Kamis (30/11/2023) malam. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Dua pipa saluran air berukuran 600 dan 300 milimeter (mm) di Simpang Indomobil mengalami patah, Kamis (30/11/2023) malam.
Pipa tersebut patah akibat tertimpa alat berat saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang hampir merata di seluruh Kota Batam.
Direktur Badan Usaha (BU) Sistem penyediaan air minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Denny Tondano mengatakan, kejadian itu bermula dari ekskavator yang berada di atas bukit tumbang karena adanya pergeseran tanah. Sehingga menghantam dua pipa air yang berada dibawah.
“Setelah mendapatkan informasi pipa patah, kita langsung mendatangi lokasi,” sebutnya, Jumat (1/12/2023).
Ia menjelaskan, perbaikan pipa yang patah akan dilakukan dengan mengevakuasi alat berat terlebih dahulu dan meratakan tanah disekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Selanjutnya, kata dia, dilakukan pemotongan pipa yang lama dan kemudian menyambungkan dengan menggunakan socket.
“Pengerjaan sama seperti penyambungan pipa yang di depan Kongkow kemarin,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian pipa patah tersebut, berdampak pada aliran air ke sejumlah wilayah. Mulai dari daerah Batuampar, Jodoh, Nagoya dan Bengkong.
Untuk estimasi pengerjaan, Denny belum bisa memastikannya. Hal ini tergantung dengan kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan.
“Perbaikan akan terus kita upayakan selama 24 jam, agar bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya.
Untuk warga yang terdampak, pihaknya juga menyiagakan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air hingga 1x24 jam. Layanan ini dapat dikoordinir oleh Ketua RT/ RW/Kelurahan setempat.
Warga terdampak dapat menyampaikannya melalui layanan saluran resmi kepelangganan Air Batam Hilir.
“Kita juga mengimbau kepada warga yang terdampak bisa menghemat penggunaan air dalam beberapa waktu ke depan,” imbuhnya. (***)


