



- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
Umrah Lakukan Kajian Akademis Pembentukan Provinsi Natuna Anambas Difasilitasi oleh Pemkab Anambas

Keterangan Gambar : Kajian akademis pembentukan Provinsi Natuna Anambas oleh Tim Tenaga Ahli dari Fisip Umrah difasilitasi oleh Pemkab Anambas, Senin (12/6/2023). /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas memfasilitasi kajian akademis pembentukan Provinsi Natuna Anambas oleh Tim Tenaga Ahli dari Fisip Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah).
Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat utama Prof. Dr. Mohammad Zein, lantai III Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (12/6/2023).
Tim Tenaga Ahli dari Fisip Umrah, Dr. Oksep Adhayanto mengatakan bahwa, maksud dan tujuannya datang ke Kabupaten Kepulauan Anambas adalah untuk melakukan Forum Grup Diskusi (FGD) pengkajian dalam penyusunan naskah akademik rancangan pembentukan Provinsi Natuna Anambas.
“Sebelum ini, 2 minggu yang lewat kami juga sudah melakukan hal yang sama dengan masyarakat Natuna pada waktu itu dibuka oleh Wan Siswandi, selaku Bupati Natuna,” kata Oksep.
Oksep juga mengatakan, ini merupakan kegiatan yang ada dibawah biro Pemerintahan yang bekerjasama dengan Fisip Umrah maka dibentuklah tim untuk mengkaji kelayakan untuk Provinsi Natuna Anambas.
“Tadi kita diskusi sebentar dengan Wakil Bupati. Banyak pencerahan yang kami terima terkait kondisi Empiris di Anambas, bagaimana perkembangan otonomi daerah, bagaimana tentang terkait kendali pelayanan publik di Anambas, tentu itu nanti akan dimasukkan kedalam kajian naskah akademiknya,” katanya.
Oksep juga mengatakan, setelah ini mereka akan melakukan interview ke berbagai pihak yaitu ke Kepala Dinas (Kadin), Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Ketua LAM dan semua pihak yang memiliki keterkaitan untuk didengar pendapatnya.
“Setelah ini targetnya kita ke Tanjungpinang untuk mewawancarai tokoh-tokoh disana dan memang ada rencana kita ingin mewawancarai ke level Kementerian khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP),” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menuturkan, melihat apa yang diinginkan masyarakat melalui wadah kajian tersebut itu adalah hal yang wajar, pihaknya berkewajiban memfasilitasi.
“Saya selaku Wakil Bupati pada hari ini melihat bahwa, apa yang diinginkan oleh masyarakat melalui wadah kajian tersebut itu hal yang wajar dan Pemkab berkewajiban memfasilitasi,” katanya.
(red)


