



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Warga: Program Rempang Eco-City Bakal Meningkatkan Ekonomi

Keterangan Gambar : Nurbaiti, warga Desa Sembulang Tanjung, saat tiba di hunian sementara. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Dukungan masyarakat terhadap realisasi program Rempang Eco-City terus mengalir.
Nurbaiti, warga asal Desa Sembulang Tanjung percaya bahwa, program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat ke depannya.
“Harapan kami tentu ekonomi kampung jadi lebih maju,” ujarnya sebelum bergeser ke hunian sementara, Rabu (22/11/2023).
Ia menegaskan, pergeseran terhadap keluarganya ke hunian sementara merupakan bentuk dukungan nyata agar program Rempang Eco-City dapat segera terealisasi.
Mengingat, program tersebut juga akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga, pemuda setempat pun mendapat kesempatan untuk terlihat dalam kemajuan kawasan Rempang ke depannya.
“Kami pindah tanpa ada paksaan dari manapun. Ini bentuk dukungan kami terhadap pembangunan Rempang,” tambahnya.
Warga lain, Saemah juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, warga negara yang baik akan mendukung penuh program pemerintah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
“Kita sebagai warga negara yang baik, kita wajib mendukung negara. Harapan kami, anak-cucu bisa hidup lebih sejahtera ke depannya,” tegas perempuan asal Desa Pasir Panjang. (***)


