



- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
BU SPAM Akan Maksimalkan Air Baku Dekat Batamec

Keterangan Gambar : BU SPAM BP Batam menemui perangkat RT/RW yang berada di kawasan stres area Tanjung Uncang, Selasa (6/6/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam menemui perangkat RT/RW yang berada di kawasan stres area Tanjung Uncang, Selasa (6/6/2023).
Pertemuan ini untuk menginformasikan kepada perangkat RT/RW, terkait langkah yang diambil oleh BU SPAM BP Batam dalam mengatasi persoalan distribusi air untuk warga. Terutama untuk warga Perumahan Central Park Residence, Perumahan Sumberindo, Perumahan Putra Jaya, Perumahan Tanjung Uncang dan Kampung Tua Cunting.
Dalam pertemuan tersebut, dipimpin langsung oleh Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano dan didampingi General Manager (GM) SPAM Hilir, Djohan Effendy dan Direktur Utama PT ABHu/ABHi, Mujiaman.
Denny mengatakan, untuk mengatasi permasalahan air disana, pihaknya akan memaksimalkan sumber air baku yang berada dekat Batamec. Pihaknya telah mengambil sampel dari air baku tersebut untuk dilakukan penelitian di laboratorium.
“Insyaallah Kamis (8/6/2023) ini akan keluar hasil laboratoriumnya. Saya berharap, itu bisa digunakan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan memanggil PT Batamec untuk menggunakan sumber air baku disana. Penggunaan sumber air baku di Batamec itu dilakukan setelah tim teknis dari BU SPAM BP Batam melakukan pengkajian untuk mengatasi permasalahan distribusi air di kawasan Tanjung Uncang.
Dimana selama ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Muka Kuning tidak dapat menjangkau hingga Tanjung Uncang. Oleh karena itu, diperlukan suntikan air dari Tanjung Uncang agar persoalan distribusi air ini dapat teratasi.
“Target kami tiga bulan kedepan. Minimal Tanjung Uncang terbantu, kemudian Patam, Tanjung Riau, Tiban sekitarnya itu selesai,” imbuhnya. (***)


