RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerjasama-Dukungan Peralatan Rumah Sakit
KORANBATAM.COM 11 Okt 2025, 10:35:53 WIB
dibaca : 336 Pembaca KESEHATAN
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerjasama-Dukungan Peralatan Rumah Sakit

Keterangan Gambar : Agenda pertemuan RSBP Batam bersama Kemenkes RI di ruang pertemuan, lantai 2, Kemenkes, Jakarta, Jumat (10/10/2025). /Dok. BP Batam


KORANBATAM.COM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menggelar pertemuan di ruang pertemuan, lantai 2, Kemenkes, Jakarta pada Jumat (10/10/2025).

Pertemuan itu membahas tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) antara BP Batam dengan Kemenkes yang telah berlaku sejak tahun 2022 sekaligus peluang dukungan peralatan dan program penguatan layanan rumah sakit.

Delegasi BP Batam dipimpin langsung Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait diterima langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD.

Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait mengungkapkan bahwa, pihaknya mendorong agar MoU kerja sama yang telah disepakati bersama Kemenkes segera diturunkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) operasional, sehingga implementasi kolaborasi di bidang kesehatan dapat berjalan lebih konkret.

Menurutnya, PKS tersebut nantinya dapat menjadi payung hukum bagi penguatan layanan RSBP Batam di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

“BP Batam bersama jajaran RSBP berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Batam dan kawasan sekitarnya. Dengan adanya PKS, sinergi dengan Kemenkes akan semakin jelas, terutama dalam peningkatan fasilitas, peralatan medis, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.

Sementara, Wakil Menteri (Wamen) Kesehatan RI, Prof Dante menyambut positif langkah BP Batam dan RSBP dalam menindaklanjuti kerja sama itu. Ia menerangkan bahwa, Kemenkes memiliki program dukungan berupa bantuan peralatan medis dan penguatan layanan yang selama ini dialokasikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) di seluruh Indonesia.

“Kami menyambut baik upaya RSBP Batam. Pemerintah terus mendorong pemerataan fasilitas kesehatan di berbagai daerah, termasuk Batam sebagai pintu gerbang Indonesia. Kami akan menindaklanjuti secara teknis agar RSBP dapat masuk dalam skema program dukungan yang sesuai aturan,” kata Wamen.

Direktur RSBP Batam, dr Tanto Budiharto, SpJP dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenkes. Menurutnya, keberadaan RSBP Batam sebagai rumah sakit rujukan di kawasan strategis sangat memerlukan dukungan peralatan medis modern dan penguatan layanan agar dapat memberikan pelayanan yang setara dengan standar nasional maupun internasional.

“RSBP Batam siap menyesuaikan dan mempersiapkan diri sesuai arahan Kemenkes. Kami berharap dukungan yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas layanan, sehingga masyarakat Batam tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah bahkan ke luar negeri,” ungkap dr Tanto.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan pembahasan teknis, baik secara offline maupun online, antara tim BP Batam, RSBP dan Kemenkes untuk merumuskan langkah-langkah implementasi di lapangan.

Turut mendampingi Deputi Bidang Pelayanan Umum yaitu Direktur RSBP Batam dr Tanto Budiharto, Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Muhammad Yanto, Wadir Keuangan dan Umum Evi Elfiana Bangun. (*)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;