



- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
Danlantamal IV Batam ke Prajurit: Tinggalkan Arogansi dan Kedepankan Profesionalisme

Keterangan Gambar : Apel pagi pelaksanaan upacara bendera di lapangan Mako Lantamal IV, Tanjungsengkuang, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Senin (8/5/2023). /Dispen Lantamal IV Batam
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Batam, Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani memimpin apel pagi pelaksanaan upacara bendera di lapangan Markas Komando (Mako) Lantamal IV, Jalan Tamalatea, Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Senin (8/5/2023).
Dalam apel ini, Danlantamal IV Batam memberikan pengarahan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Salah satu arahannya yakni tentang larangan bersikap arogan terhadap masyarakat. Selain itu, pentingnya menjaga sinergitas antara TNI-Polri agar tidak menjurus ke arah friksi yang dapat menghancurkan negara.
“Selalu jaga citra positif TNI yang selama ini sudah menjadi lembaga kepercayaan masyarakat. Tinggalkan sifat arogansi dan kedepankan profesionalisme,” tekannya kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) Lantamal IV.
Ia berpesan untuk mewaspadai munculnya politik identitas di lingkungan masyarakat menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
Dia juga mengimbau kepada seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik.
“Apa yang terjadi di Sudan saat ini perlu dijadikan lesson learnt bagi TNI dan Polri tentang pentingnya sinergitas. Dalam menyikapi situasi ini, TNI dituntut untuk bersikap profesional, melakukan pencegahan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya para Pejabat Utama (PJU) Danlantamal IV, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Lantamal IV serta seluruh Prajurit dan PNS jajaran Lantamal IV Batam.
(iam)


