



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Donat Mini, Diserbu Wisman di Turi Beach Resort

Keterangan Gambar : Wisman tengah sedang memilih produk donat mini di Turi Beach Resort, Sabtu (4/6/2022). (outside) produk donat mini. /Disbudpar Batam.
KORANBATAM.COM - Beragam produk kreatif mulai dari kuliner dan souvenir ditawarkan kepada para Chief Executive Officer (CEO) muda yang tergabung dalam organisasi Young President Organization (YPO) dari Singapura. Salah satunya, Domi, yang merupakan produk donat mini.
Produk Domi buatan Suamiardi Eko, habis diborong oleh para wisatawan mancanegara (wisman).
“Alhamdulillah donatnya laris para wisatawan suka,” kata Eko di Turi Beach Resort, Sabtu (4/6/2022).
Domi menawarkan aneka topping yang menggugah selera, seperti ayam, sosis, telur, daging sapi untuk rasa asin dan rasa manis ada green tea filling cream, cokelat meses filling cream, keju, strawberry glaze, thai tea glaze, coklat kacang, coklat oreo, blueberry glaze, dan tiramisu glaze. Untuk harga donatnya terjangkau, mulai dari Rp10 ribu isi enam pieces. Sedangkan isi 10 pieces, hanya Rp20 ribu.
Selain mengunakan topping yang beraneka rasa, donatnya berbahan dasar kentang. Bagi yang ingin mengetahui detail produknya bisa dilihat di @domi_factory atau menghubungi nomor WhatsApp 0856 6321 711.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan, antusias dengan adanya para pelaku ekonomi kreatif yang terlibat dan mendukung acara MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) ini. Ardi menyebut, dalam ekonomi kreatif ada 17 subsektor, diantaranya aplikasi, game, fashion, film, fotografi, kriya, kuliner, dan sebagainya.
“Senang sekali pastinya karena berbagai produk kreatif Batam ditawarkan, seperti donat, batik dan lainnya,” ujar Ardi, sapaannya.
Ia berharap ke depannya, ada acara semacam ini untuk menarik wisatawan mancanegara (Wisman) ke Batam serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bagus kolaborasi antar pelaku pariwisata dan pelaku ekraf,” tutupnya.
Sumber: Disbudpar Batam


