- Miss Global Indonesia 2025 Dinobatkan Duta Jantung Sehat
- Polsek Bengkong Masuk Gereja, Sebar Pesan Kamtibmas
- Nyanyikan Lagu Khas Karo dan Ahmad Dahlan
- Tatap Muka dengan Tim Verifikator Perizinan, Kepala BP Batam Tekankan Integritas dalam Bertugas
- BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian
- Cerita dari SD Negeri 012 Sekupang Batam Merawat Keberanian Kecil di Tengah Tantangan Besar
- Arisal Fitra Resmi Pimpin PAC Demokrat Batam Kota Saat Ini
- PLN Batam Raih Dua Penghargaan Bintang Lima Nasional Bangun SDM Unggul
- Tefa Roti dari SMK Negeri 2 Batam: Mutiara Terpendam Buatan Tangan Siswa Jurusan Kuliner yang Menanti untuk Bersinar
- PLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Tandatangani Kerjasama
Kepala BP Batam Sambut Kunjungan Kerja Menteri Bahlil, Bahas Percepatan Pengembangan Investasi Kawasan Rempang

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri), menyambut kunker Menteri Investasi dan Menteri ATR di Bandara Hang Nadim, Minggu (17/9/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi kembali menyambut langsung kunjungan kerja Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia beserta rombongan di Bandara Hang Nadim pada Minggu (17/9/2023) siang.
Kehadiran Menteri Bahlil beserta rombongan diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan menjadi angin segar bagi percepatan realisasi investasi di Batam.
Selama kunjungan ini, Menteri Bahlil akan melakukan rapat koordinasi (rakor) percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan pulau Rempang, Batam.
Menteri Bahlil mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Wakapolri, Wakil Jaksa Agung, Kepala BIG, Gubernur Kepri, Kepala/Wali Kota Batam dan Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Diketahui sebelumnya, Menteri Bahlil mengungkapkan telah mendapat arahan Presiden Joko Widodo untuk menugaskannya kembali turun ke Batam guna mengawal percepatan pengembangan kawasan Rempang.
Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol Ariastuty Sirait menyebut, BP Batam sepenuhnya mendukung program pemerintah.
Pihaknya pun optimistis jika pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia bisa terealisasi dengan baik.
Karena selain memberikan multiplier effect terhadap kota/kabupaten disekitar, proyek Rempang Eco-City juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri.
“Mari bersama menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mencapai kemajuan yang signifikan bagi perkembangan ekonomi serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Batam,” seru Ariastuty. (***)
▴-▴
▴-▴


























































































