



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Kepala BP Batam Sambut Kunjungan Kerja Menteri Bahlil, Bahas Percepatan Pengembangan Investasi Kawasan Rempang

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri), menyambut kunker Menteri Investasi dan Menteri ATR di Bandara Hang Nadim, Minggu (17/9/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi kembali menyambut langsung kunjungan kerja Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia beserta rombongan di Bandara Hang Nadim pada Minggu (17/9/2023) siang.
Kehadiran Menteri Bahlil beserta rombongan diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan menjadi angin segar bagi percepatan realisasi investasi di Batam.
Selama kunjungan ini, Menteri Bahlil akan melakukan rapat koordinasi (rakor) percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan pulau Rempang, Batam.
Menteri Bahlil mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Wakapolri, Wakil Jaksa Agung, Kepala BIG, Gubernur Kepri, Kepala/Wali Kota Batam dan Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Diketahui sebelumnya, Menteri Bahlil mengungkapkan telah mendapat arahan Presiden Joko Widodo untuk menugaskannya kembali turun ke Batam guna mengawal percepatan pengembangan kawasan Rempang.
Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol Ariastuty Sirait menyebut, BP Batam sepenuhnya mendukung program pemerintah.
Pihaknya pun optimistis jika pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia bisa terealisasi dengan baik.
Karena selain memberikan multiplier effect terhadap kota/kabupaten disekitar, proyek Rempang Eco-City juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri.
“Mari bersama menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mencapai kemajuan yang signifikan bagi perkembangan ekonomi serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Batam,” seru Ariastuty. (***)


