



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Kepala BP Batam Ungkap Rencana Pengembangan Pulau Rempang dan Galang

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi baru-baru ini mengungkapkan rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai kawasan ekonomi baru di Kota Batam.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Batam Kota, Rabu (5/4/2023) lalu, Rudi menyebut jika salah satu perusahaan asing bakal menginvestasikan dana cukup besar di pulau tersebut.
Di mana, investor itu akan menjadikan Pulau Rempang dan Galang sebagai pabrik kaca terbesar di kawasan Asia.
“Sudah ada investor yang bertemu dengan BP Batam. Kita berharap, kehadiran mereka nantinya akan berdampak positif untuk perekonomian Batam,” ujar Rudi.
Sebagaimana diketahui, BP Batam telah bertemu dengan konsultan internasional asal China, Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute, beberapa hari lalu.
Apabila kerja sama antara keduanya terealisasi, Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute bakal terlibat dalam pengembangan Pulau Rempang dan Galang ke depan.
Mengingat, Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute merupakan institusi yang sangat kredibel di China dan turut membantu pemerintah Shenzhen dalam membuat perencanaan dan pengembangan daerahnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone).
“Saya sudah siapkan rencana detail tata ruang untuk pengembangan tersebut. Saya butuh dukungan masyarakat untuk menyelesaikan pembangunan Batam ini ke depannya,” kata Rudi.
Rudi berharap, kawasan ekonomi baru di Pulau Rempang dan Galang dapat memacu pertumbuhan ekonomi Batam.
“Kebijakan yang saya ambil adalah untuk kepentingan bersama. Semoga ekonomi Batam terus membaik,” ujar dia.
Sementara, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad menuturkan bahwa, rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang sesuai dengan arahan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Kita punya land bank di Pulau Rempang dan Galang, tahun ini harus dikerjakan. Mudah-mudahan akan ada kerja sama yang baik ke depan,” ujarnya. (***)


