Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
KORANBATAM.COM 16 Jul 2025, 10:24:12 WIB
dibaca : 111 Pembaca BELANJA
Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025

Keterangan Gambar : Sudirman, petugas dari Dinas Damkar Batam saat mengikuti Batam 10K 2025, Minggu (13/7/2025). /BP Batam


KORANBATAM.COM - Di tengah kemeriahan ribuan peserta Batam 10K 2025 yang digelar pada Minggu (13/7/2025), ada satu sosok yang kembali mencuri perhatian masyarakat dan panitia.

Ia adalah Sudirman, seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Batam, yang tampil mencolok dengan atribut lengkap seragam rescue damkarnya saat mengikuti lomba lari sejauh 10 kilometer tersebut.

Bukan kali pertama, Sudirman dikenal sebagai pelari yang konsisten menghadirkan kejutan lewat kostum-kostum nyentrik dan penuh pesan.

Dalam empat kali keikutsertaannya di Batam 10K, ia telah tampil dengan berbagai karakter, mulai dari pemburu hutan dengan ghillie suit, pendekar, pasien unit gawat darurat (UGD) hingga pelari bertema pantai. Namun tahun ini, ia memilih sesuatu yang lebih personal dan bermakna, mengenakan seragam kebanggaannya sebagai petugas Damkar.

“Saya ingin menunjukkan bahwa di balik tugas berat dan risiko tinggi, petugas Damkar juga punya semangat untuk hadir di tengah masyarakat melalui cara yang positif,” ujar Sudirman dalam wawancaranya.

Lahir di Kota Tanjungpinang pada 7 Juli 1990, Sudirman mulai bergabung dengan Damkar Batam pada tahun 2024. Meski terbilang baru, semangatnya dalam menjalani profesi serta keaktifannya di berbagai kegiatan masyarakat patut diacungi jempol.

Ia mengaku Batam 10K bukan sekadar ajang lari, melainkan panggung untuk menyampaikan pesan inspiratif dan semangat kebersamaan.

“Setiap tahun saya selalu ikut Batam 10K, karena bagi saya ini bukan sekadar lomba. Ini ajang mengekspresikan kreativitas, menghibur masyarakat, sekaligus membawa pesan bahwa olahraga itu bisa menyenangkan dan menggugah,” akuinya.

Pilihan mengenakan seragam Damkar bukan tanpa alasan. Menurutnya, pakaian dinas yang ia kenakan mewakili simbol dedikasi dan kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran di seluruh Indonesia.

Ia ingin menyampaikan bahwa di balik berbagai tantangan, para petugas Damkar tetap aktif, berdaya dan terlibat dalam membangun citra positif di tengah masyarakat.

Yang lebih membanggakan, tahun ini Sudirman kembali berhasil menyabet gelar Juara Favorit Batam 10K dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp3 juta. Ini menjadi kemenangan ketiganya sebagai juara favorit dari empat kali ikut serta dalam event tersebut.

“Saya bangga bisa jadi bagian dari Batam 10K. Setiap tahun saya persiapkan ide kostum berbeda agar bisa memberi warna dan semangat baru. Tahun ini, saya persembahkan untuk rekan-rekan Damkar di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Dalam pesannya, Sudirman juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam atas terselenggaranya Batam 10K yang ia sebut sebagai wadah sport tourism kreatif, profesional dan inklusif.

“Saya sangat menghargai kepemimpinan Pak Ardiwinata sebagai Kepala Disbudpar. Di bawah arahannya, Batam 10K menjadi event yang selalu ditunggu. Semoga ke depan semakin meriah, dan semakin banyak warga yang terinspirasi untuk aktif berolahraga serta mencintai kotanya lewat partisipasi nyata,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata turut mengapresiasi semangat peserta seperti Sudirman yang memberikan warna tersendiri dalam penyelenggaraan Batam 10K.

“Olahraga bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang semangat, pesan, dan bagaimana kita menyentuh hati masyarakat,” ujar Ardiwinata kepada KoranBatam, Rabu (16/7).

Ardiwinata juga menyampaikan rasa terima kasih secara khusus kepada Sudirman yang telah tampil konsisten dan inspiratif di setiap penyelenggaraan Batam 10K.

Menurutnya, kontribusi semacam ini adalah contoh nyata bahwa event olahraga bisa menjadi sarana membangun identitas kota dan menguatkan solidaritas sosial.

“Terima kasih kepada Sudirman atas semangat dan kreativitas yang selalu ditunjukkan. Beliau bukan hanya pelari, tapi juga ikon semangat Batam yang terus bergerak maju,” ujar dia.

Kisah Sudirman menjadi bukti bahwa semangat pengabdian bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk lewat olahraga dan kreativitas. Melalui Batam 10K ia telah menyampaikan pesan kuat bahwa menjadi bagian dari kota ini bukan hanya tentang bekerja, tetapi juga tentang memberi warna dan makna bagi masyarakat.


(iam)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;