



- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
PWI Bergerak, Tanam 50 Ribu Bibit Mangrove di Bintan Jelang HPN

Keterangan Gambar : Pengurus PWI Kepri meninjau lokasi penanaman mangrove di Sungai Tiram, Desa Penaga, Teluk Bintan, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (5/2/2024). /PWI Kepri
KORANBATAM.COM - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan sedikitnya 50 ribu bibit bakau atau tanaman mangrove yang akan ditanam dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2024 mendatang.
“Sebanyak 50 ribu batang bibit mangrove sudah kami siapkan untuk ditanam di lahan seluas 5 hektar,” kata Ketua Panitia HPN PWI Kepri, Henky Mohari disela-sela peninjauannya lokasi penanaman di Sungai Tiram, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Senin (5/2).
Henky menuturkan, selain pengurus dan anggota PWI Kepri, komunitas dari Pecinta Mangrove Indonesia-Jepang, YL Forest Co. Ltd dan Ricoh Group juga akan ikut ambil bagian dalam penanaman yang akan dilaksanakan pada Selasa besok (6/2).
Koordinator Pecinta Mangrove Indonesia, Ady Indra Pawennari mengatakan, aksi penanaman mangrove bersama PWI Kepri dan perwakilan dari Jepang tersebut telah berlangsung lama, sejak 14 tahun lalu.
“Kami sudah menanam mangrove di lokasi ini sejak 14 tahun yang lalu, dan total sudah ada 40 hektar lahan mangrove yang ditanami,” ujar pria yang juga sebagai Bendahara PWI Kepri.
Ady mengatakan, penanaman mangrove sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara dan untuk menjaga paru-paru dunia.
“Mangrove akan menyerap Carbon Dioksida (CO2) dan akan menghasilkan Oksigen (O2), inilah yang membantu mengurangi polusi udara,” kata Ady yang juga penerima penghargaan sebagai pahlawan bidang inovasi teknologi tahun 2015 lalu.
Peninjauan lokasi penanaman bakau juga diikuti oleh Wartawan Pariwisata PWI Kepri Dwi Kemalawaty, Kepala Rumah Tangga (Karumga) Sekretariat PWI Kepri Novendra dan Dewan Penasehat PWI Kepri Abdul Hamid. (*)


