



- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
Stok LPG di Batam, Pertamina Patra Niaga Tegaskan Tak Ada Pengurangan dan Penghentian Pasokan

Keterangan Gambar : Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria (tengah, rompi hitam) memberi keterangan persnya di Aston Hotel Thamrin, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/10/2023) malam. /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria mengatakan, stok Liquified Petroleum Gas (LPG) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam keadaan aman dan tersedia. Satria juga menegaskan tidak ada pengurangan maupun penghentian pasokan LPG.
“Jadi tidak ada itu (pengurangan pasokan ataupun penghentian pasokan, red), itu tidak betul. Pasokan gas LPG dalam keadaan aman dan tersedia untuk Kota Batam,” tegasnya saat menggelar media briefing proses bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut di Kepri yang dilaksanakan di Aston Hotel Thamrin, Nagoya, pada Kamis (12/10/2023) malam.
Satria melanjutkan, saat ini hanya ada satu Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang sedang dalam perbaikan pemeliharaan dari tiga yang melayani LPG di Batam.
“Jadi, yang 1 SPBE ini pelayanannya dialihkan ke 2 SPBE yang sisanya ini. Artinya, disitulah diperlukan penyesuaian-penyesuaian pendistribusian,” ujarnya.
Lalu, kata dia, pihaknya juga menambah jam kerja dari yang semestinya penyaluran sampai pukul 07.00 WIB menjadi pukul 23.00 WIB masih melakukan pembongkaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar kebutuhan LPG di Kota Batam.
“Di hari Minggu juga, dari yang biasa libur itu tetap bekerja mendistribusikan ke pangkalan,” tutupnya.
(iam)


