



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Tingkatkan Konektivitas Kawasan Industri-KEK

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (dua dari kiri), saat meninjau langsung proses pelebaran jalan di Batam, Kepulauan Riau. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Berbagai proyek strategis dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas untuk meningkatkan nilai investasi serta pelayanan publik di Batam. Salah satunya, dengan pembangunan infrastruktur yang terus dilanjutkan hingga tahun 2023 ini.
Pada tahun 2023 ini, BP Batam melanjutkan kembali pembangunan jalan Jalan Hang Kesturi. Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan sepanjang 3,4 kilometer, mulai dari ruas Citra Aerolink-Simpang Batu Besar, Nongsa.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama antara Kawasan Industri Kabil dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Hari ini bisa kita lihat, industri di Kabil didominasi oleh industri alat berat. Frekuensi kebutuhan distribusi logistiknya pasti sangat tinggi. Jika tidak kita fasilitasi dengan benar, akan merugikan seluruh pihak nantinya,” kata Muhammad Rudi, Selasa (16/5/2023).
Ia melanjutkan, dengan dibangunnya Jalan Hang Kesturi ini, juga sebagai penghubung industri kreatif di Nongsa dan akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Jadi visinya adalah menghubungkan jalan dari kawasan industri ke KEK di Batam. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam ke depannya,” jelasnya.
Tidak hanya Jalan Hang Kesturi, BP Batam juga membangun Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 kilometer, mulai dari ruas Simpang Batu Besar-Simpang Turi.
Kemudian, dilanjutkan pembangunan Jalan Hang Jebat tahap 2 sepanjang 3 kilometer, mulai dari ruas Simpang Batu Besar hingga Simpang Polda Kepri. Selain itu juga, pembangunan ruas Jalan Hang Tuah sepanjang 3,6 kilometer mulai dari ruas Simpang Bandara hingga Simpang Batu Besar.
“Saya yakin, bila infrastrukturnya sudah bagus, kawasan industri juga berkembang dengan baik. Kepercayaan investor asing juga otomatis akan meningkat. Jadi efek bola saljunya bisa kita lihat, karena konsep pembangunannya jelas dan transparan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur ini selaras dengan apa yang dicita-citakan Presiden RI, Joko Widodo untuk memulihkan perekonomian, khususnya Batam yang berada di wilayah terdepan bagian Barat Indonesia.
“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin baik lagi. Kalau ekonomi Kota Batam membaik, masyarakat akan sejahtera, mari kita sambut pembangunan ini,” imbuhnya. (***)


