



- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
Anggota DPRD Kepri Harap Pertamina Sosialisasi Kartu Kendali Solar Secara Masif

Keterangan Gambar : Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin. /1st
KORANBATAM.COM - DPRD Kepri meminta Pertamina untuk melakukan sosialisasi secara masif terkait tahapan registrasi kartu kendali solar.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, di Batam, mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami alur registrasi kartu pengendali solar.
Selain itu, ia menambahkan, berdasarkan aduan masyarakat, masa tunggu registrasi kartu kendali solar mencapai dua bulan.
“Yang berlaku sekarang itu fuel card my Pertamina yang bekerjasama dengan bank Bukopin, jadi 1 bank saja. Kemudian ternyata mengurus registrasinya itu butuh waktu 2 bulan, ini yang salah. Mestinya semua bank bisa jangan ditunjuk satu saja. Baik bank pemerintah, bank pelat merah, atau bank daerah bank Riau Kepri harusnya bisa. Jadi tidak tertuju 1 bank saja,” kata Wahyu, Sabtu (25/3/2023).
Dengan begitu, ia berharap hal tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan Pertamina agar semua bank bisa terlibat dalam pembuatan kartu pengendali solar.
“Jadi kami dorong supaya ini disosialisasikan kepada masyarakat dari tingkat bawah, karena memang banyak yang pakai solar,” ujar dia.
Menurut Wahyu, pembelian BBM solar tanpa menggunakan kartu pengendali hanya diperbolehkan sebanyak 10 liter per hari. Jika yang telah memiliki kartu pengendali solar maka diperbolehkan sebanyak 30 liter per hari.
“Karena hanya dibatasi 10 liter per hari. Kalau habis tidak bisa beli lagi harus nunggu besok. Kalau dengan fuel card my Pertamina ini bisa sampai 30 liter atau lebih tergantung saldo mereka,” kata dia pula.
(antaranews.com /red)

