



- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
Bahas Persoalan BBM Solar, Pemkab Anambas akan Audiensi dengan BP Migas

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Abdul Haris. /1st
KORANBATAM.COM - Persoalan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas dalam waktu dekat akan teratasi. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas akan melakukan audiensi dengan (Badan Pengurus Harian) BPH minyak dan gas bumi (Migas) agar stok BBM jenis solar bisa tercukupi dengan baik.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, pihaknya akan melakukan audiensi dengan BPH Migas.
“Insya allah, kalau tidak ada halangan, pada tangga 21 Juni 2022, kita akan melakukan audiensi dengan BPH Migas di ruang Garuda,” jelas Haris.
Bupati Haris, menyampaikan bahwa, audiensi yang dilakukan tersebut sebagai upaya agar lebih fokus membahas pengurangan kouta BBM di Kepulauan Anambas.
Bupati Haris juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan meminta agar Kouta BBM Anambas tidak dikurangi. Selain itu, pihaknya akan berupaya meminta penambahan kouta BBM.
“Target kita pada audiensi tersebut, adalah agar kouta BBM tidak berkurang, bahkan bertambah, sehingga tidak terjadi persoalan terkait BBM ini,” sebutnya.
Selanjutnya, Abdul Haris, juga menekankan bahwa, BBM Anambas sangat penting bagi masyarakat di Kepulauan Anambas, mengingat mata pencarian masyarakat didominasi oleh nelayan. Tentunya ketersedian BBM sangat penting ada.
“Ini yang mesti jadi perhatian, apabila BBM jenis solar tidak ada. Maka nelayan tidak dapat melaut, tentunya akan sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat,” ujar Haris.
Disamping itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas, Amat Yani, mengaku gembira dengan adanya agenda pertemuan pemerintah daerah dengan BPH Migas, hal ini menjadi titik terang dalam upaya menuntaskan persoalan BBM yang ada di Kepulauan Anambas.
“Mudah-mudahan ini dapat menjadi momentum yang baik sehingga kouta BBM di Anambas tidak berkurang, bahkan bertambah ke depannya,” katanya.
(Tony/Jhon)


