- DJ Singapura hingga Ello dan Inquisitive Bakal Tampil di Sound of Beach, Catat Tanggalnya
- Update Pengerjaan 4 Rumah Contoh di Tanjung Banon
- Didatangi Perusahaan asal Singapura, Batam Segera Miliki Premium Outlet
- Lapor Polisi Anak Dicabuli Pacar di Bengkong, Ayah Ditangkap karena Ikut Setubuhi
- Gelar Halal Bihalal Daring, MAKPI Bawa Misi sebagai Organisasi Profesi Peminat Kebijakan Publik
- Bobol Bengkel Las di Marina Sekupang, 2 Pemuda Diringkus
- Pria Paruh Baya Curi Uang dan Ponsel Milik Teman Satu Mess di Bengkong, Pelaku Diringkus
- Buaya Sering Muncul di Sungai Sei Langkai Sagulung Gegerkan Warga, Polisi Imbau Waspada
- Halal Bihalal, Danlanud RHF Tanjungpinang Gelar Apel Luar Biasa
- Kegiatan Industri Bangkit, Rudi Optimistis Pertumbuhan Investasi Meroket
Batam Menuju Kota Modern Tanpa Abai Nilai Spiritual
Keterangan Gambar : Pemotongan pita tanda dibukanya kegiatan Pattern Bersalawat di Galang, Batam, Minggu (23/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menghadiri kegiatan Pattern Bersalawat di Pesantren Alam Attaqi Modern (Pattern), Galang, Batam, Minggu (23/10/2022).
Amsakar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran Pattern. Menurutnya, Pattern merupakan bentuk keterlibatan kolektif mewujudkan Batam yang Madani.
“Perihal ini memang tugas bersama. Tidak hanya selesai pada pemerintah semata. Perlu keterlibatan semua pihak, perlu keikutsertaan kita semua,” ujar Amsakar.
Seperti diketahui, konsep madani merupakan bagian dari visi Kota Batam dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan dirinya. Lengkapnya, visi tersebut yakni terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
Dalam Islam sendiri, kata Amsakar, konsep madani, dapat ditilik sejarahnya yang diterapkan Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah. Melalui piagam Madinah, penyelanggaraan kenegerian menjamin seluruh etnis, suku, agama secara baik dan harmonis dapat hidup berdampingan.
“Nah, Batam dikaruniai sebagai kota yang heterogen, multikultural. Beragam komunitas ada, semua agama, dan suku bangsa ada di Batam. Jadi keberagaman ini akan kita tuntaskan melalui visi madani,” sebutnya.
Menurutnya, sebagian dari ciri masyarakat madani sendiri yakni taat menjalankan perintah agama sesuai dengan keyakinan masing-masing, juga taat hukum, juga erat dalam kebersamaan.
Seiring itu, kata dia, kini Batam sedang dikembangkan secara intensif, berbagai lompatan pembangunan sedang dilakukan. Dengan kata lain, bagian lain dari visi Kota Batam yakni modern sedang terus dikembangkan. Tidak lain, semua ini dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Batam akan lahir sebagai kota modern yang tidak mengabaikan nilai spiritualitas. Tidak mengabaikan sendi keagamaan,” katanya.
Ia berbahagia, upaya bersama membina generasi muda dengan nilai keagamaan dan moral sedari dini terus dilakukan di Batam. Semangat ini, ia yakini, telah terbina secara luas di hati masyarakat Batam.
“Mudahan ini pertanda baik baik negeri kita tercinta ini. Saya selalu katakan, jika mau sukses dunia akhirat. Jawabannya adalah pendidikan. Pendidikan adalah bekal untuk anak-anak kita di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya. (***)