- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Batam Menuju Kota Modern Tanpa Abai Nilai Spiritual

Keterangan Gambar : Pemotongan pita tanda dibukanya kegiatan Pattern Bersalawat di Galang, Batam, Minggu (23/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menghadiri kegiatan Pattern Bersalawat di Pesantren Alam Attaqi Modern (Pattern), Galang, Batam, Minggu (23/10/2022).
Amsakar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran Pattern. Menurutnya, Pattern merupakan bentuk keterlibatan kolektif mewujudkan Batam yang Madani.
“Perihal ini memang tugas bersama. Tidak hanya selesai pada pemerintah semata. Perlu keterlibatan semua pihak, perlu keikutsertaan kita semua,” ujar Amsakar.
Seperti diketahui, konsep madani merupakan bagian dari visi Kota Batam dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan dirinya. Lengkapnya, visi tersebut yakni terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
Dalam Islam sendiri, kata Amsakar, konsep madani, dapat ditilik sejarahnya yang diterapkan Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah. Melalui piagam Madinah, penyelanggaraan kenegerian menjamin seluruh etnis, suku, agama secara baik dan harmonis dapat hidup berdampingan.
“Nah, Batam dikaruniai sebagai kota yang heterogen, multikultural. Beragam komunitas ada, semua agama, dan suku bangsa ada di Batam. Jadi keberagaman ini akan kita tuntaskan melalui visi madani,” sebutnya.
Menurutnya, sebagian dari ciri masyarakat madani sendiri yakni taat menjalankan perintah agama sesuai dengan keyakinan masing-masing, juga taat hukum, juga erat dalam kebersamaan.
Seiring itu, kata dia, kini Batam sedang dikembangkan secara intensif, berbagai lompatan pembangunan sedang dilakukan. Dengan kata lain, bagian lain dari visi Kota Batam yakni modern sedang terus dikembangkan. Tidak lain, semua ini dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Batam akan lahir sebagai kota modern yang tidak mengabaikan nilai spiritualitas. Tidak mengabaikan sendi keagamaan,” katanya.
Ia berbahagia, upaya bersama membina generasi muda dengan nilai keagamaan dan moral sedari dini terus dilakukan di Batam. Semangat ini, ia yakini, telah terbina secara luas di hati masyarakat Batam.
“Mudahan ini pertanda baik baik negeri kita tercinta ini. Saya selalu katakan, jika mau sukses dunia akhirat. Jawabannya adalah pendidikan. Pendidikan adalah bekal untuk anak-anak kita di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya. (***)
▴-▴
▴-▴
























































































