



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Batam Sumbang 83,6 Persen Investasi Asing di Provinsi Kepulauan Riau

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Kota Batam kembali menjadi daerah penyumbang investasi asing terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, 83,6 persen investasi asing di Provinsi Kepri pada Semester I (Januari-Juni) merupakan sumbangsih Batam.
Dengan besaran realisasi investasi mencapai USD 348,09 juta atau setara dengan Rp5,15 triliun dari total nilai investasi di Provinsi Kepri sebesar USD 416,4 juta.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, pun menyambut baik pencapaian positif tersebut. Ia berharap, peningkatan nilai investasi dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Batam ke depan.
“BP Batam mengapresiasi dan mendukung penuh perusahaan yang ingin berinvestasi di Batam. Saya berharap, hal tersebut memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam,” ujar Rudi, Jumat (18/8/2023).
Rudi juga optimistis, peningkatan nilai investasi tersebut juga dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen. Dimana, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022 lalu.
Angka tersebut tentu menjadi sinyal positif untuk upaya peningkatan ekonomi ke depan. Mengingat, Batam menjadi lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.
“Saya mengajak seluruh elemen untuk menjaga situasi kondusif agar iklim investasi terus berjalan maksimal,” tutupnya. (***)


