



- Harper Premier Nagoya Batam Raih Prestasi di Art of Hospitality 2025
- 16 Koleksi Museum Batam Raja Ali Haji Ditampilkan pada Seminar Kajian di Gedung LAM
- Hari Bakti TNI AU ke-78, Kepala BP Batam Buka Festival Mancing Ngarong V
- Gowes Santai BP Batam-Polda Kepri, Perkuat Sinergi antarinstansi dan Bangun Budaya Hidup Sehat
- Gandeng Komunitas Aksi Bela Palestina-Keagamaan, Polda Kepri Bahagiakan Anak Panti, Sinergi Stabilitas Kamtibmas
- Sinergi Aktif Cegah Gangguan Kamtibmas, Kapolsek Bengkong Bertemu Tokoh Adat VII Koto Padang Pariaman
- Kongres 1 Gekrafs 2025, BP Batam: Semoga Bawa Kemajuan Ekonomi Kreatif
- Pria di Bengkong Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sudut Dinding dalam Kios Ponsel
- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
Bocah 12 Tahun Warga Bengkong yang Sempat Hilang Sejak 6 Hari Lalu Ditemukan di Apartemen Pollux Habibie

Keterangan Gambar : Riski Ramadhani (dua dari kiri) bersama keluarganya, di Mapolsek Bengkong, Selasa (31/1/2023). /1st
KORANBATAM.COM - Seorang anak berusia 12 tahun bernama Riski Ramadhani, yang sempat hilang selama enam hari kini telah ditemukan, Selasa (31/1/2023). Hal itu dibenarkan langsung pihak keluarga Riski, ketika dikonfirmasi kabar tersebut.
Ibunda Riski, Ema mengatakan, Riski ditemukan di Mitra Raya Atas, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sekitar pukul 11.43 WIB oleh warga melalui media sosial Facebook.
“Iya sudah ditemukan, alhamdulillah anaknya (Riski) sehat dan aman,” ucap perempuan berumur 45 tahun itu kepada KORANBATAM.COM.
Rasa syukur dan terima kasih pun disampaikan warga yang berdomisili di Kampung Durian, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong ini kepada pihak kepolisian Polsek Bengkong yang telah berupaya menyebarluaskan informasi perihal kehilangan anak tersebut melalui anggota Bhabinkamtibmasnya.
“Terima kasih atas bantuan bapak-bapak polisi di Polsek Bengkong yang telah membantu menemukan anak kami yang bernama Riski Ramadhani, umur 12 tahun. Ini semua atas kerja sama pihak kepolisian, sehingga kini kami bisa kembali berkumpul bersama keluarga di rumah seperti dulu lagi,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra, S.T.K., S.I.K., M.Si juga membenarkan terkait ditemukannya Riski Ramadhani yang sempat hilang itu.
Ia menjelaskan, Riski ditemukan warga di sekitar Apartemen Meisterstadt Pollux Habibie pada Selasa siang.
“Iya benar, sudah ditemukan di Jalan Laksamana Bintan, Batam Center,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihak keluarga Riski Ramadhani melaporkan peristiwa kehilangan anaknya kepada Polsek Bengkong, pada Senin malam, (30/1), sekira pukul 22.30 WIB.
Remaja putra yang kesulitan membaca, menulis, dan mengeja atau Disleksia ini terakhir berpamitan untuk membeli makanan ketoprak usai mendapat angpau saat datang berkunjung pada perayaan imlek di rumah tetangganya. Namun, kemudian tak kembali ke rumah.
Anak ke 5 dari 8 bersaudara itu hilang sejak Senin malam (23/1). Saat ditemukan, Riski dalam kondisi dekil dan kelaparan.
(iam)


