



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
BP Batam Bahas Penandatanganan Kerja Sama Pengembangan PLTS

Keterangan Gambar : Penampakan waduk Duriangkang, Batam. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Pusat Pengembangan Batam (KPBPBB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Irfan Syakir Widyasa, memaparkan progres rencana peluang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Batam yang telah mencapai proses pembahasan perjanjian kerja sama.
Sebelumnya, rencana pengembangan PLTS telah tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) bidang Perekonomian RI Nomor 9 tahun 2022 tentang perubahan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pada Permenko Perekonomian tersebut memuat program ketenagalistrikan, dimana salah satunya adalah PLTS skala besar di Kepulauan Riau (Kepri).
Irfan mengatakan, sesuai arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat ini, kota Batam tengah disiapkan untuk menjadi Hub pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hal ini dikarenakan sektor energi memiliki peranan penting bagi peningkatan perekonomian daerah dan nasional.
Dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kontribusi EBT bahan bakar surya sebesar 5 persen dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 mendatang.
Irfan mengatakan, BP Batam akan terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik investasi Kota Batam.
“EBT memiliki peluang bisnis yang besar. Sektor energi juga menjadi perhatian dunia. Ini otomatis akan meningkatkan daya saing Batam,” ujar Irfan optimistis.
BP Batam selaku pengelola akan memanfaatkan waduk di Batam sebagai media pengembangan PLTS tersebut.
Saat ini, Batam memiliki 8 waduk eksisting, di antaranya dua waduk berada di Pulau Batam dan dua Waduk berada di wilayah Rempang-Galang serta dua rencana pengembangan Waduk lainnya di masa mendatang.
“Rencananya, pengembangan PLTS tersebut akan dilakukan pada dua waduk, yaitu Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, proses pengembangan PLTS telah memasuki tahap pembahasan perjanjian kerja sama, setelah memperoleh pemenang mitra sewa penggunaan genangan waduk Duriangkang untuk penyediaan infrastruktur PLTS, yaitu PT Batam Sarana Surya.
Sedangkan mitra sewa penggunaan genangan waduk Tembesi yang memenangkan lelang yaitu PT TBS Energi Utama Tbk.
“Setelah melalui proses administrasi yang ketat, akhirnya ditetapkan 2 pemenang lelang untuk masing-masing waduk dan penandatanganan kerja sama akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023 mendatang,” ujar Ariastuty. (***)


