- Lapor Polisi Anak Dicabuli Pacar di Bengkong, Ayah Ditangkap karena Ikut Setubuhi
- Gelar Halal Bihalal Daring, MAKPI Bawa Misi sebagai Organisasi Profesi Peminat Kebijakan Publik
- Bobol Bengkel Las di Marina Sekupang, 2 Pemuda Diringkus
- Pria Paruh Baya Curi Uang dan Ponsel Milik Teman Satu Mess di Bengkong, Pelaku Diringkus
- Buaya Sering Muncul di Sungai Sei Langkai Sagulung Gegerkan Warga, Polisi Imbau Waspada
- Halal Bihalal, Danlanud RHF Tanjungpinang Gelar Apel Luar Biasa
- Kegiatan Industri Bangkit, Rudi Optimistis Pertumbuhan Investasi Meroket
- BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang pada Periode Angkutan Lebaran 2024
- Pemuda Ini Tikam Teman Sendiri, Pelaku Ditangkap Polsek Bengkong
- Polsek Bulang Bagi-bagi 15 Life Jacket ke Penambang Boat Pulau Buluh dan Setokok
BPJS Kesehatan Perkenalkan Aplikasi E-Dabu, Permudah Badan Usaha Layani Pekerja
Keterangan Gambar : Relation Officer BPJS Kesehatan Cabang Batam, Fitri Apriliasari. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Belum lama ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperkenalkan aplikasi E-Dabu Mobile yang merupakan bentuk sederhana dari E-Dabu versi 4.2.
Aplikasi E-Dabu Mobile yang dapat diunduh di Play Store ini, memiliki fitur untuk cek data peserta, riwayat pembayaran, data mutasi, tren pembayaran, dan konten kesehatan.
Walaupun tidak selengkap E-Dabu versi 4.2, seperti namanya aplikasi ini dapat diakses melalui gadget, sehingga memberikan manfaat lebih kepada badan usaha dalam melayani pekerja karena dapat di akses dimana saja.
Keterangan gambar : Aplikasi E-Dabu Mobile yang merupakan bentuk sederhana dari E-Dabu versi 4.2. (Foto : istimewa)
Fitri Apriliasari, selaku Relation Officer BPJS Kesehatan Cabang Batam mengatakan bahwa, pada bulan Juni lalu, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi terkait E-Dabu Mobile kepada beberapa badan usaha. Namun, mengingat banyaknya badan usaha yang ada di Batam, BPJS Kesehatan kembali melakukan sosialisasi walaupun secara daring.
“Kemarin sempat kita undang ke kantor. Namun, sekarang karena kasus positif Covid-19 kembali meningkat, jadi kita lakukan secara daring atau online saja. Demi kenyamanan bersama yang penting informasinya sampai,” kata Fitri, Selasa (13/10/2020).
Fitri mengatakan bahwa, sejak Senin (5/10/2020), pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi via zoom (virtual) dengan mengundang 100 badan usaha setiap harinya dan berlangsung sampai dengan hari ini Kamis (8/10/2020).
Tidak hanya kepada badan usaha yang baru bergabung menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tapi, lanjut Fitri, sosialisasi ini juga terbuka bagi badan usaha existing (ada) yang sekedar ingin refresh dan update informasi terkait E-Dabu.
“Tidak hanya untuk badan usaha baru ya, tapi badan usaha lama yang mau bergabung juga kami persilahkan. Terutama bagi yang memiliki hambatan dalam menggunakannya. Diakhir sosialisasi juga kami mempersilahkan setiap PIC (Person In Charge) untuk dapat memberikan feedback,” ujar Fitri.
Anggun, salah satu PIC badan usaha mengatakan bahwa, selama ini E-Dabu versi 4.2 sudah memberikan banyak manfaat karena memudahkan badan usaha dalam memberikan layanan kepada pekerja. Melakukan pengecekan status peserta, mutasi, tagihan dan riwayat pembayaran menjadi lebih mudah.
“Selama ini manfaat E-Dabu, cukup memudahkan, apalagi untuk melakukan mutasi peserta. Sekarang ada yang versi mobil, tentu semakin membantu saya yang mengurus 300-san pekerja,” ujar Anggun.
Kegiatan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan memberikan informasi kepada badan usaha ini, juga diapresiasi Anggun. Ia berharap kegiatan seperti ini senantiasa dilakukan secara rutin untuk memberikan pengetahuan kepada badan usaha.
“Pelayanan kepada badan usaha cukup baik, semoga sosialisasi seperti ini sering dilakukan,” kata Anggun.
(ilham)