- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Demi Keamanan Bandara, 36 Ternak Babi Diamankan Tim Gabungan

Keterangan Gambar : Petugas menyita babi dari peternakan di KKOP Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (16/2/2021). /Winter
KORANBATAM.COM - Tujuh titik lokasi peternakan hewan babi menjadi target sasaran petugas Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim dan Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Kota Batam dalam operasi penertiban di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sebanyak 36 ekor hewan babi disita petugas gabungan dari tiga titik lokasi pembongkaran dan penertiban kandang babi ternak dan babi liar milik warga.
Kegiatan penertiban dan pembongkaran itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Patroli dan Pengamanan Hutan Ditpam BP Batam beserta prajurit TNI Angkatan Udara (AU), Wilem Sumanto, dan anggota Ditpam BP Batam.
Kadisops Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan penerbangan yang ada di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Ada 36 ekor hewan babi yang diamankan dan disita. Baru tiga titik lokasi, keseluruhan ada tujuh lokasi, ini demi keselamatan penerbangan kita, biar tidak kejadian yang tidak kita inginkan. Jadi kita tertibkan langsung di kawasan ini (KKOP),” ujar Mayor Lek Wardoyo kepada awak media yang hadir di lokasi, Selasa (16/2/2021) pagi.
Sebelumnya, kata Kang Odoy, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa pihaknya (Lanud Hang Nadim) sudah melakukan sosialisasi dengan cara pendekatan secar persuasif oleh warga yang memiliki ternak hewan babi di Kawasan KKOP Bandara Internasional Hang Nadim Batam tersebut.
“Kami sudah melakukan pendekatan secara persuasif dan sosialisasi melekat melalui Sersan Agus Sugianto, selaku Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpot Dirga) Lanud Hang Nadim ke warga-warga yang ada disini,” ucapnya.

Keterangan gambar: Petugas melakukan penertiban dan pembongkaran kandang ternak babi di KKOP Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (16/2/2021). /Winter
Sementara, di lokasi yang sama, Wilem Sumanto, Kepala Seksi (Kasi) Patroli dan Pengamanan Hutan Ditpam BP Batam menjelaskan bahwa lokasi tersebut adalah milik pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang mana untuk kepentingan penerbangan.
“Kalau untuk lokasi, tentu dari kita (BP Batam) ini adalah lokasinya BP Batam untuk kepentingan penerbangan, artinya lokasi bandara. Akan tetapi, masyarakat masih banyak yang melakukan kegiatan-kegiatan ilegal, salah satunya ialah berternak hewan babi, kambing dan ada juga masyarakat yang berkebun,” ujar Wilem.
Disampaikan Wilem bahwa, apa yang dilakukan pihaknya tersebut ialah sebagai salah satu upaya untuk keselamatan operasional penerbangan.
“Yang kita laksanakan hari ini adalah kegiatan-kegiatan ilegal yang memang dapat mengancam keselamatan operasional,” ujarnya.
Patroli gabungan ini melibatkan puluhan personel baik dari TNI Angkatan Udara (AU) dan Ditpam BP Batam. Diantaranya 28 dari Lanud Hang Nadim dan 57 anggota Ditpam BP Batam yang diterjunkan ke titik-titik lokasi penertiban dan pembongkaran.
Pantauan di lokasi, personel gabungan TNI-AU dan Ditpam BP Batam dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama ditugaskan untuk penertiban dan pembongkaran kandang babi, sementara kelompok yang kedua penertiban galian pasir ilegal.
(winter)
▴-▴
▴-▴
























































































