



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Hati-hati! Penipu Catut Nama Wakil Walikota Batam untuk Kelabui Korbannya

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amasakar Achmad. /Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Penipuan dengan modus mencatut nama pejabat tak pernah berhenti. Beberapa kali nama pejabat seperti Wakil Wali Kota Batam kerap digunakan penipu untuk mengelabuhi korbannya.
Upaya penipuan itu, sempat memakan korban. Wakil Wali Kota Batam, Amasakar Achmad, langsung merespons bahwa nomor yang digunakan penipu bukan nomor pribadinya. Penipu berupaya meyakinkan korbannya dengan memasang foto profil Amsakar Achmad.
“Pemberitahuan buat khalayak ramai, jika ada yang meminta uang atau meminta nomor rekening untuk mengirimkan uang atas nama Bapak Wali Kota atau Wakil Wali Kota Batam harap jangan direspons apalagi dikabulkan,” tulis Amsakar di akun Facebook pribadinya, Minggu (7/3/2021) malam.
Ia mengatakan, dari laporan warga kepada dirinya, penipu mencoba meminta uang setelah menjanjikan akan memberikan sumbangan. Modus itu pula yang sempat mencatut nama Bupati Karawang.
“Foto kami digunakan para penipu. Semoga dengan pemberitahuan ini, masyarakat bisa lebih waspada. Modus yang sama juga digunakan engan mengatasnamakan Bupati Karawang,” katanya.
Amsakar belum mengungkapkan apakah sudah ada korban dari modus terbut. Namun, ia hanya menerima laporan bahwa ada oknum yang mengatasnamakan dirinya sedang melancarkan aksinya.
Kemudian, untuk ke ranah hukum, dirinya belum menyatakan. Ia ingin semua masyarakat untuk berhati-hati dengan segala cara penipuan.
“Sudah saya unggah di Facebook agar rekan dan sudara tidak salah sangka dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab ini,” ujar Amsakar.


