- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Kasus Covid-19 Melonjak: Sekolah Ditutup, Pelanggar Prokes Ditindak

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kembali menutup proses belajar tatap muka dan bakal menindak pelanggar protokol kesehatan. Hal itu langkah menangani melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Batam.
Rudi mengungkapkan, hingga 2 Mei 2021, total pasien Covid-19 di Batam mencapai 7.323 orang. Dari total itu, 6.454 pasien sudah sembuh, 161 pasien meninggal dunia, dan 708 pasien masih dirawat. Jumlah ini belum termasuk penambahan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Mau tidak mau, kebijakan ini (menerapkan sekolah daring dan penindakan) bakal kita ambil lagi,” ujarnya, Senin (3/5/2021) malam.
Hal itu juga ia sampaikan saat Safari Ramadan di Bengkong. Masyarakat sempat inginkan sekolah tetap tatap muka. Namun, setelah mendapatkan penjelasan Wali Kota, masyarakat mendukung kebijakan penutupan kembali proses belajar mengajar di kelas.
“Rencana mulai tanggal 8 mendatang hingga waktu belum ditentukan, sampai Covid-19 selesai,” ujarnya.
Selain penerapan sekolah daring, Rudi juga akan mempertegas penindakan disiplin Protokol Kesehatan. Kebijakan tersebut bukan tanpa pertimbangan, pasalnya peningkatan kasus Covid-19 terus menanjak. Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, Rudi menjadwalkan rapat besok pagi untuk mengambil keputusan.
“Sudah banyak desakan, besok pagi kita (Forkopimda Batam) rapat. Kita tak ingin seperti India, jangan sampai kasus Covid-19 di Batam tidak tertangani,” katanya.
Untuk itu, ia meminta semua masyarakat Batam wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Penularan virus ini dari manusia ke manusia, wajib hukumnya menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
(red)
▴-▴
▴-▴
























































































