



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Kepesertaan JKN-KIS di Batam Mencapai 92,54 Persen

Keterangan Gambar : Rakor dan evaluasi percepatan target UHC di ruang rapat kantor Walikota Batam, baru-baru ini. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid memimpin rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi percepatan target Universal Health Converage (UHC). Hal ini sebagai upaya percepatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Kegiatan ini, sebagai implementasi dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2022, Wali Kota Rudi berkomitmen menjalankan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Jefridin menjelaskan, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Batam sampai bulan Oktober 2022 mencapai 92,54 persen dari jumlah penduduk 1.207.082 jiwa, padahal untuk menyandang predikat Batam UHC, capaian UHC harus di atas 95 persen.
“Masih ada warga Batam yang belum terlindungi, itu sebanyak 90.057 jiwa atau 3 persen, di forum ini saya minta kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk dapat berkerja dalam rangka meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS dalam memenuhi target di atas 95 persen,” ujarnya di ruang rapat kantor Walikota Batam, pada Jumat (4/11/2022) siang.
Pihaknya meminta Dinas Sosial (Dinsos), lurah dan pencacah untuk dapat menyisir seluruh masyarakat tidak mampu yang belum memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan daerah melalui program bantuan kesehatan daerah Batam, sehingga dalam dua bulan ke depan capaian UHC Batam bisa di atas 95 persen.
“Dengan harapan, seluruh masyarakat Batam sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional,” tutup Jefridin. (***)

