



- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional, Teknologi Tepat Guna dari Batam Sabet Juara 2

Keterangan Gambar : Piagam dan piala juara 2 pada lomba TTG unggulan tingkat Nasional tahun 2022, di kota Cirebon, Provinsi Jabar, Rabu (19/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Teknologi tepat guna (TTG) prakarsa, Sujiyanto, warga Kelurahan Tanjung Uncang, Batuaji, Kota Batam meraih juara 2 pada lomba TTG unggulan tingkat Nasional tahun 2022.
Binaan pemerintah kota (Pemko) Batam, dalam hal ini, dinas sosial (Dinsos) dan pemberdayaan masyarakat (PM) Batam ini berhasil keluar sebagai juara dengan teknologi berjudul sistem pengolahan air kubangan bekas tambang bouksit untuk budidaya ikan teknologi bioflok ramah lingkungan di kota Batam.
“Kami atas nama Pemko Batam tentu sangat berbangga atas capaian ini,” sebut Sekretaris Dinsos PM, Leo Putra yang turut mendampingi Sujiyanto di kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Rabu, 19 Oktober 2022.
TTG yang dilombakan hingga tingkat nasional merupakan rentetan dari perlombaan TTG tingkat kota. Di Batam sendiri terselenggara pada tanggal 18 Agustus 2022.
Lanjut Leo, tim dari kota Batam lantas mengirim perwakilan ke perlombaan TTG tingkat Provinsi Kepri dan utusan Batam keluar sebagai juara pertama dilevel provinsi.
Lanjutnya, atas capaian tersebut kemudian dikirim ke tingkat nasional, yang kemudian berhasil menjuarai perlombaan tersebut di level nasional.
Penghargaan ini sendiri diserahkan langsung oleh menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi Republik Indonsia, Abdul Halim Iskandar. (***)

