- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Pemko Batam Apresiasi dan Dukung Penuh Pembangunan Masjid di Perumahan Yafindo Residence

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah di Perumahan Yafindo Residence, Tembesi, Sagulung, Batam, Minggu (9/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut positif dan akan mendukung penuh pembangunan rumah ibadah atau masjid di Perumahan Yafindo Residence.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Masjid Raudhatul Jannah di Perumahan Yafindo Residence.
“Alhamdulillah, saya bangga melihat kekompakan warga Perumahan Yafindo Residence ini,” ucap Amsakar, Minggu (9/10/2022).
Untuk diketahui, saat ini, jumlah kepala keluarga (KK) di Perumahan Yafindo Residence tahap 3 Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam yakni sekitar 300 dan 250 di antaranya merupakan umat Islam.
Sehingga, menurutnya, sudah sewajarnya dibangun rumah ibadah, guna memudahkan masyarakat untuk menjalankan kewajiban ibadahnya. Karena itu, pihaknya juga berpesan agar kekompakan warga ini dapat terus terjalin dengan baik.
“Karena untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini, butuh kerja sama seluruh warga,” sebutnya.
Selain itu, Amsakar yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam ini juga berpesan, supaya legalitas lahan yang akan dibangun masjid ini sesuai peruntukannya. Sehingga nantinya tidak ada masalah dikemudian hari.
“Jadi status lahannya harus clear and clean, ini yang harus diperhatikan oleh para pengurus,” ujarnya. (***)
▴-▴
▴-▴
























































































