- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Program Pembangunan Dapat Apresiasi dari Pengusaha Properti di Batam

Keterangan Gambar : Pemukulan gong oleh Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kanan), tanda dibukanya membuka Rakerda REI Khusus Batam, di Nagoya Hill Hotel, Rabu (2/11/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi membuka langsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam.
Kehadiran Rudi pun disambut positif para pengusaha properti yang bergabung dalam REI Khusus Batam tersebut. Program pembangunan yang dilakukan Rudi pun mendapat dukungan penuh dari sejumlah pengembang properti ternama di Batam.
Hal itu disampaikan Ketua DPR REI Khusus Batam, Achyar Arfan yang menurutnya, Batam sangat berkembang pesat sejak dipimpin oleh Wali Kota Rudi.
“Tema Rakerda kami tahun ini adalah penuh harapan dan optimisme. Mudah-mudahan properti kita bisa segera bangkit kembali,” ucap Achyar di Nagoya Hill Hotel, Rabu (2/11/2022).
Achyar mengaku, pengembang properti di Batam optimis tidak lepas dari perizinan di Batam yang semakin mudah. Baik itu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang ada di Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun PTSP yang ada di BP Batam.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang saat ini terus dilakukan Pemko Batam dan BP Batam diyakini akan memberikan dampak yang positif bagi ekonomi Batam.
“Infrastruktur di Batam sangat maju, dan ini tentu memberikan dampak positif bagi ekonomi Batam,” ujarnya.
Pujian yang sama juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI Batam, Paulus Totok Lusida yang menurutnya, kemudahan perizinan di Batam dapat menjadi contoh daerah-daerah lainnya.
“Saya sudah mendengar banyak tentang Pak Rudi, dan pembangunan Batam sangat luar biasa,” sebut Paulus.
Sementara, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, sejak memimpin Batam mulai dari Wakil Wali Kota sudah memiliki komitmen untuk membangun Batam menjadi lebih baik lagi.
Dalam pembangunan yang dilakukan selama ini, Rudi selalu mengajak stakeholder termasuk juga masyarakat. Sehingga pembangunan Batam dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang direncanakan.
“Sebelum membangun, kita duduk bersama. Sehingga persoalan di lapangan bisa kita selesaikan,” ujar Rudi.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga memaparkan empat proyek besar yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemko Batam dan juga BP Batam. Di antaranya adalah revitalisasi dan pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim.
Dengan pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, kata dia, ditargetkan dapat menambah kapasitas kunjungan orang untuk datang ke Batam. Namun hal itu dapat terlaksana jika juga didukung semua elemen masyarakat.
“Termasuk juga dukungan dari REI, harus bangun properti yang juga menarik untuk orang untuk datang. Harus berbeda dan tidak ada daerah lain. Kalau biasa saja tidak ada orang yang mau datang ke Batam,” kata Rudi.
Kemudian pembangunan jalan infrastruktur jalan-jalan utama. Mulai jalan Bandara Hang Nadim sampai dengan Pelabuhan bongkar muat Batuampar. Selain itu pihaknya juga tengah melakukan revitalisasi pelabuhan.
“Saat ini pelabuhan Batuampar sudah menggunakan autogate. Dan terus akan kita perbaiki,” imbuhnya.
Proyek besar lainnya adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang. Di mana nantinya akan dibangun rumah sakit internasional yang diharapkan masyarakat Batam yang selama ini berobat di Singapura atau Malaysia nantinya di cukup di Batam.
“Tidak hanya masyarakat Batam saja, tapi daerah-daerah lainnya kita harapkan juga dapat berobat ke Batam. Bukan lagi Singapura dan Malaysia yang jadi rujukan,” katanya menandasi. (***)
▴-▴
▴-▴
























































































