- Polsek Bengkong Masuk Gereja, Sebar Pesan Kamtibmas
- Nyanyikan Lagu Khas Karo dan Ahmad Dahlan
- Tatap Muka dengan Tim Verifikator Perizinan, Kepala BP Batam Tekankan Integritas dalam Bertugas
- BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian
- Cerita dari SD Negeri 012 Sekupang Batam Merawat Keberanian Kecil di Tengah Tantangan Besar
- Arisal Fitra Resmi Pimpin PAC Demokrat Batam Kota Saat Ini
- PLN Batam Raih Dua Penghargaan Bintang Lima Nasional Bangun SDM Unggul
- Tefa Roti dari SMK Negeri 2 Batam: Mutiara Terpendam Buatan Tangan Siswa Jurusan Kuliner yang Menanti untuk Bersinar
- PLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Tandatangani Kerjasama
- Hadiri ALFI Convex 2025, BP Batam Dorong Penguatan di Sektor Logistik
Ramadan, Jajanan Pembuka Puasa Diserbu Warga

Keterangan Gambar : Penjual Takjil di Legenda Malaka, Batamcenter, sedang melayani pembeli, Rabu (14/4/2021). Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Bulan puasa merupakan bulan berkah bagi masyarakat umat muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali Kota Batam. Seperti tahun-tahun sebelumnya umat muslim ketika berbuka puasa tentunya menikmati berbagai hidangan pembuka puasa, mulai dari kolak, air kelapa atau makanan yang manis-manis dan minuman yang dingin.
Kebiasaan berbuka puasa dengan menu khusus itu, para ibu rumah tangga berlomba-lomba untuk menyajikan makanan pembuka puasa yang dijual di pinggir jalan. Kendatipun dengan ke dalam kemasan yang sangat sederhana, makanan khas kuliner produksi ibu rumah tangga itu ternyata banyak diminati oleh masyarakat pada saat berbuka puasa.
Sri, salah satu ibu rumah tangga melihat peluang akan kebutuhan masyarakat yang akan berbuka puasa. Dia berinisiatif untuk mencoba membuat makanan seperti kolak, bakwan dan beberapa makanan kecil yang bisa dimasak dirumah. Sebagian makanan yang dimasak dititip kepada pedagang lainnya untuk dijajakan di pinggir jalan selama bulan puasa.
“Ya lumayanlah Pak. Beginilah cara kami melihat peluang yang ada di bulan puasa ini, lumayan buat nambah-nambah untuk jajan anak-anak, sekaligus juga ada kegiatan di rumah sambil menunggu berbuka puasa,” ujar Sri kepada media ini, Rabu (14/4/2021).
Untuk mempersiapkan bahan makanan, dia belanja ke pasar pagi hari. Kemudian siang harinya diolah, dimasak menjadi makanan ringan. Setelah masak, makanan-makanan tersebut dibungkus dengan rapi dan dititipkan kepada tetangga ataupun teman-temannya yang berjualan di pinggir jalanan.
“Inilah yang bisa dilakukan dirumah, sembari menambah kegiatan. Uang hasil penjualan memang tidak banyak, tapi bisalah untuk beli baju lebaran anak-anak nanti,” ujarnya berharap.
(Ilham)
▴-▴
▴-▴

























































































