



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Rawan Kejahatan, RT 01 Balau Kuning Akan Perketat Aturan bagi ABK Pukat Mayang

Keterangan Gambar : Ketua RT 01/RW 01 Balau Kuning, Tony Haryanto. /1st
KORANBATAM.COM - Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kejahatan khususnya di lingkungan RW 01, Ketua RT Balau Kuning, Tony Haryanto menyampaikan pihaknya akan melakukan perubahan dan memperketat peraturan.
“Kita akan memperketat peraturan selama Pukat Mayang masih berlabuh di wilayah Desa Antang. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar situasi kondusif dan warga di sekitar RT 01/RW 01 lebih aman daripada biasanya,” katanya kepada media ini, Jumat (10/3/2023).
Dia juga mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki anak agar melakukan pengawasan dan tidak memperbolehkan keluar pada saat malam hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anak-anak tersebut terutama masih dalam situasi belajar.
“Kami berharap kepada orang tua juga ikut berperan untuk menjaga anaknya agar tidak keluar kalau tidak ada keperluan. Apalagi sudah malam hari, kedua agar tidak bergaul dengan orang yang kita tidak kenal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Tony menambahkan, niatnya sesama RT akan bersama-sama melakukan pengawasan dan menjaga nama baik desa agar tidak menjadi bahan perbincangan oleh masyarakat, terutama akhir-akhir ini sering kejadian di wilayah ini itu disebabkan karena kurangnya pengawasan dari masing-masing wilayah.
“April 2023 mendatang ini akan lebih banyak pukat Mayang yang akan sandar di pelabuhan perikanan Antang. Kami berharap adanya Pos Polairud bisa difungsikan kembali disana. Ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
(red /Jhon)


