



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Respon Harapan Masyarakat Bulang, Wali Kota Rudi: Kepentingan Warga Pulau Selesaikan

Keterangan Gambar : Musrenbang di Kecamatan Bulang di Nipah Island Resort, Jembatan 2 Barelang, Batam, Rabu (8/2/2023). /Pemkot Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi selalu responsif terkait harapan warganya. Salah satunya saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bulang di Nipah Island Resort, Jembatan 2 Barelang, Rabu (8/2/2023).
Dalam musyawarah tersebut, Camat Bulang, Muhammad Ramadhan Zuhri melaporkan bahwa ada 20 usulan pembangunan di Kecamatan Bulang pada 2024 mendatang.
Dari jumlah ini, setidaknya ada tiga yang paling prioritas. Yakni pembangunan penghubung Jembatan Bulanglintang ke Bulang Kebam, penambahan ruang kelas baru (RKB) di SD Negeri 002 Bulang di Temoyong serta Pelabuhan Beton Cengkui.
“Jembatan ini diperlukan salah satunya pertimbangannya anak-anak kita yang sekolah, juga penambahan ruang kelas baru di Temoyong,” ujarnya.
Merespon hal ini, juga harapan-harapan lain yang disampaikan dalam sesi diskusi, Muhammad Rudi menyebutkan, dirinya memang tak akan berhenti bangun Batam hingga masa akhir jabatannya.
Ia lantas memerintahkan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjui harapan warga sesuai dengan tugasnya masing-masing.
“Kepentingan di hinterland (pulau penyangga) selesaikan. Sekolah beresin, jembatan beresin juga lainnya,” sebutnya.
Pembangunan Batam kini memang tak hanya dilakukan di pusat kota, namun juga hingga ke pemukiman, hingga pulau-pulau penyangga. Khusus di Bulang, merujuk pada laporan camat, pembangunan melalui pada tahun 2022 melalui program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan atau PSPK saja terealisasi 50 paket kegiatan dengan total anggaran 11,9 miliar.
Sementara yang akan dilakukan pada tahun 2023 ini, sebanyak 69 program, yang menelan anggaran sebesar Rp15,9 miliar.
“Saya tak akan berhenti berbuat dan selamatkan warga Batam yang berjumlah kirakira 1,3 juta ini, makanya saya selalu turun bahkan di Musrenbang kelurahan,” imbuhnya.
Sudah masyhur, Batam kini dikenal sebagai daerah yang giat membangun. Tak ayal selalu menjadi contoh daerah lain juga diakui pemerintah pusat.
Semua ini dilakukan Rudi bersama Forkopimda agar Batam semakin maju, baik di pusat kota seperti pengembangan jalan protokol, bandara maupun pelabuhan, namun juga infrastruktur di hinterland.
“Semua ini harus saya bangun, karena kecintaan saya pada warga termasuk warga pulau,” ucapnya menandasi. (***)


