



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
RT dan RW hingga Posyandu Natuna Terima Insentif dari Gubernur Kepri

Keterangan Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (tiga dari kiri), menyerahkan simbolis insentif RTRW dan Posyandu. /1st
KORANBATAM.COM - Kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna disejalankan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau untuk RT dan RW hingga Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Gedung Sri Serindit, Ranai, Senin (24/10/2022).
Kabupaten Natuna menjadi pelengkap dari tujuh kabupaten dan kota yang diserahkan Gubernur Ansar bantuan serupa, dalam lawatannya ke setiap kabupaten dan kota.
Hal ini sudah menjadi rutinitas Gubernur Ansar untuk menunjukkan kepedulian Pemprov Kepri kepadanya RT/RW dan Posyandu.
Di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga ini, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan yang bernilai total Rp.1.432.200.000, dengan rincian yaitu bantuan tunai kepada RT senilai Rp829.200.000 yang diberikan kepada 691 orang RT dengan masing-masing menerima Rp1.200.000.
Lalu bantuan uang kepada RW senilai Rp318.000.000 yang diberikan kepada 265 orang RW masing-masing menerima Rp1.200.000.
Gubernur Ansar menyebutkan, peran RT dan RW dalam pembangunan sangat fundamental dan menjadi garda terdepan dalam berhubungan langsung dengan masyarakat.
RT dan RW, kata dia, adalah pelopor pemerintah yang mempunyai peran sebagai perpanjangan tangan dalam implementasi kebijakan baik ditingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat.
Rentang kendali yang jauh antara Pemprov Kepulauan Riau yang berkedudukan di Tanjungpinang dengan Kabupaten Natuna yang berada di ujung utara Indonesia membuat peran RT dan RW menjadi signifikan sebagai penghubung dan pelaksana kebijakan Pemprov Kepri di tingkat masyarakat.
“Dibutuhkan sebuah langkah sebagai penguatan peran RT dan RW dalam mengemban tugas yang sangat besar dan mendasar tersebut. Oleh karena itu, Pemprov Kepulauan Riau akan senantiasa fokus terhadap penguatan peran RT dan RW di Kabupaten Natuna,” ujar Gubernur Ansar.
Tidak hanya berfokus pada penguatan RT dan RW, kata dia, Pemprov Kepulauan Riau juga memberikan perhatian yang besar terhadap keberadaan Posyandu. Posyandu dipandang memiliki peranan yang tidak kalah penting sebagai salah satu langkah promotif dan preventif dari berbagai potensi penyakit yang senantiasa menjadi kerisauan di tengah-tengah masyarakat. Posyandu juga merupakan pelopor dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak. Hal tersebut sejalan dengan upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan data studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau berada pada angka 17.6 persen. Angka ini lebih rendah dari pada angka nasional sebesar 24,4 persen.
Pada tahun 2022 ini, prevalensi stunting tersebut diharapkan dapat turun menjadi 15,8 persen dan dapat turun kembali menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Sebagai dukungan untuk upaya dan peran posyandu tersebut, katanya, Pemprov Kepulauan Riau memberikan perhatian yang lebih terhadap penguatan Posyandu di Kabupaten Natuna melalui bantuan uang operasional, yang diberikan kepada Posyandu di Kabupaten Natuna sebesar Rp285.000.000 untuk 57 posyandu. Adapun masing-masing posyandu menerima bantuan sebesar Rp5.000.000.
“Kita harapkan melalui bantuan uang operasional ini Posyandu dapat maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ucap Gubernur Ansar.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan kepada siswa untuk Transportasi Laut Siswa kepada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pulau Tiga Kabupaten Natuna sebesar Rp384.300.000. Selain itu, Pemprov Kepulauan Riau menyerahkan apresiasi kepada siswa berprestasi berupa piagam penghargaan.
“Apresiasi ini semoga dapat menjadi motivasi kepada para siswa untuk terus berkarya melakukan yang terbaik sebagai generasi yang berkualitas dalam mendukung pembangunan Provinsi Kepulauan Riau,” tutup Gubernur Ansar.
(rls/red)


