



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Sejumlah Petani Anambas Lakukan Percobaan, Ubah Kotoran Ternak Jadi Bio Gas

Keterangan Gambar : Sejumlah petani asal Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas sedang membangun fasilitas percobaan kotoran ternak menjadi bio gas (foto: DP3 Anambas)
KORANBATAM.COM, Anambas - Sejumlah petani asal Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas semakin maju dalam melakukan berbagai inovasi, salahsatunya mengubah kotoran ternak menjadi bio gas yang sudah berhasil dilaksanakan di daerah lain. Mereka mencontoh beberapa daerah yang telah berhasil mengubah kotoran ternak menjadi bio gas.
"Petani Jemaja saat ini masih dalam tahap pembuatan, berhasil atau tidak kita belum tahu," kata Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Pemkab Anambas, Evi Sjuairi kepada wartawan, Kamis(28/11/2019).
Evi juga menyampaikan, usaha para petani itu patut diacungi jempol sebab mau melakukan percobaan dan tidak mau kalah dengan para petani lain yang sudah maju. Namun percobaan tersebut masih dilakukan di 7 titik di Jemaja dan berharap bisa berhasil dan dijadikan percotohan untuk daerah lain di Anambas.
"Saat ini ada 7 lokasi yang sedang membangun fasilitas. Mereka mengumpulkan kotoran ternak dan setelah diaduk dimasukkan kedalam tanki. Dari tanki nanti ada pipa yang dibuat menuju rumah," ujarnya.
Evi menambahkan, mereka belajar otodidak dan praktek mengubah kotoran ternak bisa menjadi bio gas itu kini semakin tenar karena beberapa daerah lain sudah berhasil melakukannya. Untuk satu tabung jika berhasil bisa memenuhi 5 keluarga untuk memasak. Jadi kandang sapi mereka buat dibelakang rumah sehingga mudah untuk mengumpulkan kotoran ternak.
"Jadi mereka memanfaatkan kotoran ternak itu, selain bisa menjadi bio gas sisa cairan itu bisa dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan sangat bagus untuk tanaman,"katanya.(Hairol)


