- Lapor Polisi Anak Dicabuli Pacar di Bengkong, Ayah Ditangkap karena Ikut Setubuhi
- Gelar Halal Bihalal Daring, MAKPI Bawa Misi sebagai Organisasi Profesi Peminat Kebijakan Publik
- Bobol Bengkel Las di Marina Sekupang, 2 Pemuda Diringkus
- Pria Paruh Baya Curi Uang dan Ponsel Milik Teman Satu Mess di Bengkong, Pelaku Diringkus
- Buaya Sering Muncul di Sungai Sei Langkai Sagulung Gegerkan Warga, Polisi Imbau Waspada
- Halal Bihalal, Danlanud RHF Tanjungpinang Gelar Apel Luar Biasa
- Kegiatan Industri Bangkit, Rudi Optimistis Pertumbuhan Investasi Meroket
- BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang pada Periode Angkutan Lebaran 2024
- Pemuda Ini Tikam Teman Sendiri, Pelaku Ditangkap Polsek Bengkong
- Polsek Bulang Bagi-bagi 15 Life Jacket ke Penambang Boat Pulau Buluh dan Setokok
Sejumlah Petani Anambas Lakukan Percobaan, Ubah Kotoran Ternak Jadi Bio Gas
Keterangan Gambar : Sejumlah petani asal Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas sedang membangun fasilitas percobaan kotoran ternak menjadi bio gas (foto: DP3 Anambas)
KORANBATAM.COM, Anambas - Sejumlah petani asal Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas semakin maju dalam melakukan berbagai inovasi, salahsatunya mengubah kotoran ternak menjadi bio gas yang sudah berhasil dilaksanakan di daerah lain. Mereka mencontoh beberapa daerah yang telah berhasil mengubah kotoran ternak menjadi bio gas.
"Petani Jemaja saat ini masih dalam tahap pembuatan, berhasil atau tidak kita belum tahu," kata Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Pemkab Anambas, Evi Sjuairi kepada wartawan, Kamis(28/11/2019).
Evi juga menyampaikan, usaha para petani itu patut diacungi jempol sebab mau melakukan percobaan dan tidak mau kalah dengan para petani lain yang sudah maju. Namun percobaan tersebut masih dilakukan di 7 titik di Jemaja dan berharap bisa berhasil dan dijadikan percotohan untuk daerah lain di Anambas.
"Saat ini ada 7 lokasi yang sedang membangun fasilitas. Mereka mengumpulkan kotoran ternak dan setelah diaduk dimasukkan kedalam tanki. Dari tanki nanti ada pipa yang dibuat menuju rumah," ujarnya.
Evi menambahkan, mereka belajar otodidak dan praktek mengubah kotoran ternak bisa menjadi bio gas itu kini semakin tenar karena beberapa daerah lain sudah berhasil melakukannya. Untuk satu tabung jika berhasil bisa memenuhi 5 keluarga untuk memasak. Jadi kandang sapi mereka buat dibelakang rumah sehingga mudah untuk mengumpulkan kotoran ternak.
"Jadi mereka memanfaatkan kotoran ternak itu, selain bisa menjadi bio gas sisa cairan itu bisa dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan sangat bagus untuk tanaman,"katanya.(Hairol)
▴-▴