



- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Sejumlah Petani Anambas Lakukan Percobaan, Ubah Kotoran Ternak Jadi Bio Gas

Keterangan Gambar : Sejumlah petani asal Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas sedang membangun fasilitas percobaan kotoran ternak menjadi bio gas (foto: DP3 Anambas)
KORANBATAM.COM, Anambas - Sejumlah petani asal Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas semakin maju dalam melakukan berbagai inovasi, salahsatunya mengubah kotoran ternak menjadi bio gas yang sudah berhasil dilaksanakan di daerah lain. Mereka mencontoh beberapa daerah yang telah berhasil mengubah kotoran ternak menjadi bio gas.
"Petani Jemaja saat ini masih dalam tahap pembuatan, berhasil atau tidak kita belum tahu," kata Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Pemkab Anambas, Evi Sjuairi kepada wartawan, Kamis(28/11/2019).
Evi juga menyampaikan, usaha para petani itu patut diacungi jempol sebab mau melakukan percobaan dan tidak mau kalah dengan para petani lain yang sudah maju. Namun percobaan tersebut masih dilakukan di 7 titik di Jemaja dan berharap bisa berhasil dan dijadikan percotohan untuk daerah lain di Anambas.
"Saat ini ada 7 lokasi yang sedang membangun fasilitas. Mereka mengumpulkan kotoran ternak dan setelah diaduk dimasukkan kedalam tanki. Dari tanki nanti ada pipa yang dibuat menuju rumah," ujarnya.
Evi menambahkan, mereka belajar otodidak dan praktek mengubah kotoran ternak bisa menjadi bio gas itu kini semakin tenar karena beberapa daerah lain sudah berhasil melakukannya. Untuk satu tabung jika berhasil bisa memenuhi 5 keluarga untuk memasak. Jadi kandang sapi mereka buat dibelakang rumah sehingga mudah untuk mengumpulkan kotoran ternak.
"Jadi mereka memanfaatkan kotoran ternak itu, selain bisa menjadi bio gas sisa cairan itu bisa dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan sangat bagus untuk tanaman,"katanya.(Hairol)

