- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Sesmenko Susiwijono Dorong Batam Jadi Bagian dari Rantai Nilai Global

Keterangan Gambar : Sesmenko bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso beserta rombongan saat berkunjung di PT McDermott Indonesia, Minggu (28/8/2022) pagi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso berpesan agar Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memaksimalkan industri manufaktur.
Hal ini disampaikan Sesmenko Susiwijono ketika berkunjung ke Taman Rusa Sekupang, Batam, pada Minggu (28/8/2022) pagi.
“Jika ingin menjadi bagian dari Rantai Nilai Global, maka industri yang masuk ke Batam harus didorong untuk menjadi bagian dari industri manufaktur secara global,” ujarnya.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh para Dewan Pengawas (Dewas) dan delapan orang Pimpinan Redaksi (Pimred) media nasional.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyambut langsung didampingi para anggota bidang BP Batam, dan sejumlah Pejabat Tingkat 2 BP Batam tepat di depan patung rusa yang menjadi ikon kawasan terbuka hijau di pinggir Kota Batam tersebut.
Setelah menyusuri jogging track sepanjang 1 kilometer (km), dan dimanjakan oleh kawanan fauna yang menawan, rombongan bertolak ke sejumlah industri.
Kunjungan industri tersebut dimulai dari PT McDermott Indonesia, kemudian PT Infineon Technologies Batam, dan diakhiri dengan kunjungan ke Infinite Studio di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan atas kegiatan berusaha di Kota Batam, untuk memastikan produktivitas industri berjalan dengan baik.
Susiwijono mengatakan, kegiatan industri di Batam sangat luar biasa, terlihat dari pembangunan offshore platform oleh PT McDermott Indonesia, produksi hingga Rp30 juta semikonduktor oleh PT Infineon Technologies Batam, per minggunya.
“Saya beserta para Dewas mendorong produksi di PT Infineon untuk ditingkatkan, mengingat suplai semikonduktur sangat dibutuhkan pasar global,” sebut Susiwijono.
Industri animasi Infinite Studio di KEK Nongsa juga tak luput dari perhatian Susiwijono dan rombongan. Menurutnya, selain animasi, data center menjadi booster yang baik bagi perekonomian Batam.
“Karena saat ini Singapura juga sedang menguatkan data center-nya. Sehingga industri ini bernilai daya saing tinggi. Apalagi sekarang ada sembilan data center dengan tier tertinggi di Batam,” imbuhnya.
Secara nasional, Batam sangat diperhitungkan sebagai salah satu daerah yang menopang perekonomian Indonesia.
“Di Batam sendiri investasinya lebih dari Rp7 triliun. Ini bagus sekali. Apalagi pilihan tekonologinya juga sangat selektif,” ujarnya.
Meski realisasi invetasi Batam pada semester satu tahun 2022 sudah melampaui target yaitu sebesar Rp1 triliun.
Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyatakan kesiapan BP Batam untuk berkomitmen membangun kawasan industri dan meningkatkan produktivitasnya lebih baik di semester kedua tahun 2022.
Hal ini sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi Batam oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yaitu sebesar 7 persen di akhir tahun 2022 nantinya.
“BP Batam telah melaksanakan strategi peningkatan ekonomi, mulai dari pembangunan Bandara Hang Nadim, investasi KEK, terbukanya pintu masuk bagi wisatawan dan investor asing menjadi faktor pendorong kegiatan berusaha di Batam,” ujar Purwiyanto.
Dengan optimisme tersebut, BP Batam telah menyiapkan langkah-langkah esensial lainnya untuk mendukung cita-cita Batam sebagai kawasan industri yang berdaya saing di tingkat internasional, khususnya di kawasan Asia-Pasifik. (***)
▴-▴
▴-▴
























































































