



- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Sesmenko Susiwijono Dorong Batam Jadi Bagian dari Rantai Nilai Global

Keterangan Gambar : Sesmenko bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso beserta rombongan saat berkunjung di PT McDermott Indonesia, Minggu (28/8/2022) pagi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso berpesan agar Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memaksimalkan industri manufaktur.
Hal ini disampaikan Sesmenko Susiwijono ketika berkunjung ke Taman Rusa Sekupang, Batam, pada Minggu (28/8/2022) pagi.
“Jika ingin menjadi bagian dari Rantai Nilai Global, maka industri yang masuk ke Batam harus didorong untuk menjadi bagian dari industri manufaktur secara global,” ujarnya.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh para Dewan Pengawas (Dewas) dan delapan orang Pimpinan Redaksi (Pimred) media nasional.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyambut langsung didampingi para anggota bidang BP Batam, dan sejumlah Pejabat Tingkat 2 BP Batam tepat di depan patung rusa yang menjadi ikon kawasan terbuka hijau di pinggir Kota Batam tersebut.
Setelah menyusuri jogging track sepanjang 1 kilometer (km), dan dimanjakan oleh kawanan fauna yang menawan, rombongan bertolak ke sejumlah industri.
Kunjungan industri tersebut dimulai dari PT McDermott Indonesia, kemudian PT Infineon Technologies Batam, dan diakhiri dengan kunjungan ke Infinite Studio di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan atas kegiatan berusaha di Kota Batam, untuk memastikan produktivitas industri berjalan dengan baik.
Susiwijono mengatakan, kegiatan industri di Batam sangat luar biasa, terlihat dari pembangunan offshore platform oleh PT McDermott Indonesia, produksi hingga Rp30 juta semikonduktor oleh PT Infineon Technologies Batam, per minggunya.
“Saya beserta para Dewas mendorong produksi di PT Infineon untuk ditingkatkan, mengingat suplai semikonduktur sangat dibutuhkan pasar global,” sebut Susiwijono.
Industri animasi Infinite Studio di KEK Nongsa juga tak luput dari perhatian Susiwijono dan rombongan. Menurutnya, selain animasi, data center menjadi booster yang baik bagi perekonomian Batam.
“Karena saat ini Singapura juga sedang menguatkan data center-nya. Sehingga industri ini bernilai daya saing tinggi. Apalagi sekarang ada sembilan data center dengan tier tertinggi di Batam,” imbuhnya.
Secara nasional, Batam sangat diperhitungkan sebagai salah satu daerah yang menopang perekonomian Indonesia.
“Di Batam sendiri investasinya lebih dari Rp7 triliun. Ini bagus sekali. Apalagi pilihan tekonologinya juga sangat selektif,” ujarnya.
Meski realisasi invetasi Batam pada semester satu tahun 2022 sudah melampaui target yaitu sebesar Rp1 triliun.
Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyatakan kesiapan BP Batam untuk berkomitmen membangun kawasan industri dan meningkatkan produktivitasnya lebih baik di semester kedua tahun 2022.
Hal ini sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi Batam oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yaitu sebesar 7 persen di akhir tahun 2022 nantinya.
“BP Batam telah melaksanakan strategi peningkatan ekonomi, mulai dari pembangunan Bandara Hang Nadim, investasi KEK, terbukanya pintu masuk bagi wisatawan dan investor asing menjadi faktor pendorong kegiatan berusaha di Batam,” ujar Purwiyanto.
Dengan optimisme tersebut, BP Batam telah menyiapkan langkah-langkah esensial lainnya untuk mendukung cita-cita Batam sebagai kawasan industri yang berdaya saing di tingkat internasional, khususnya di kawasan Asia-Pasifik. (***)


