



- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
Singapura Masih Dominasi Investasi Asing di Batam

Keterangan Gambar : Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Negara Singapura masih mendominasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Berdasarkan catatan Badan Pengujian (BP) Batam dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi Singapura di Batam sepanjang semester I 2023 mencapai USD 100.607,6 juta dengan nilai proyek sebanyak 455.
Angka tersebut melampaui dua negara yang masuk tiga besar, yakni Perancis dengan nilai USD 29.119,4 juta dan Hongkong sebanyak USD 15.945,6 juta.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengungkapkan bahwa, terjadi peningkatan proyek sepanjang semester I (Januari-Juni) 2023.
Ariastuty menjelaskan, peningkatan itu pun cukup signifikan. Dari total proyek sebanyak 696 pada periode yang sama tahun 2022 lalu, naik menjadi 1.687 proyek.
“BP Batam selalu mendukung kemajuan investasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan perizinan,” ujarnya, Minggu (20/8/2023).
Perempuan yang akrab disapa Tuty tersebut mengatakan, sejumlah negara lain pun masih melirik Batam sebagai tujuan investasi. Mengingat, letak geografis Batam yang cukup strategis.
Beberapa negara yang juga masuk dalam 10 besar dengan nilai investasi tertinggi antara lain Tiongkok (USD 6.422,9 juta), Jerman (USD 5.052,4 juta), Malaysia (USD 4.105,3 juta), Amerika Serikat (USD 2.791,7 juta), Jepang (USD 1.981,7 juta), Swiss (USD 1.805,3 juta) dan Kepulauan Virgin Inggris (USD 675,0 juta).
“Perubahan nilai PMA dibandingkan periode sebelumnya cukup signifikan. Sesuai arahan Kepala BP Batam, kami selalu berupaya untuk terus menggenjot investasi di Batam,” pungkasnya. (***)

