Keterangan Gambar : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Siti Nurlailah, ST., MT (tengah, sedang berdiri). (Foto : ilham)

KORANBATAM.COM, BATAM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Siti Nurlailah, ST., MT melakukan Reses masa sidang ke tiga (3) terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu) di wilayah RW 012 Tanjungsengkuang, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Rukun Warga (RW) 012 Gagoek Widodo melalui Tokoh Masyarakat setempat, Abdul Latief, ketika ditemui KORANBATAM.COM usai menggelar kegiatan reses ke tiga (3) persidangan Tahun 2020 Fraksi PKS, pada Jumat (21/8/2020) malam, sekira pukul 22.04 WIB.

“Jadi sebenarnya kegiatan tadi itu (Jumat malam) adalah reses anggota Dewan Kota Batam. Reses ke tiga (3) persidangan tahun 2020 dari fraksi PKS yaitu ibu Siti Nurlailah, ST., MT,” kata Pak Dul sapaan akrabnya, malam tadi, di fasilitas umum (Fasum) RT 03/RW 012 Tanjungsengkuang.

Reses atau Masa Reses adalah masa di mana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.

Keterangan gambar : Reses anggota DPRD Kota Batam, Fraksi PKS, Siti Nurlailah, ST., MT masa sidang ke tiga (3), di Fasum RT 03/RW 012 Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kota Batam. (Foto : ilham)

Adapun yang dapat dihasilkan dalam reses itu, kata Abdul Latief, yakni pembebasan lahan. Yang mana, pembebasan lahan tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan Posyandu.

“Sesuai permintaan daripada masyarakat RW 012 (khususnya) di RT 03, terfokus mengenai pembebasan lahan sebenarnya. Pembebasan lahan ini untuk pembangunan Posyandu. Nah, Posyandu nanti atas nama RW 012 Tanjungsengkuang, karena kan selama ini, kita belum punya Posyandu yang resmi. Pada saat penimbangan anak balita dan pemberian vaksin, kita kan masih menumpang di aula Bustanul Ulum,” ujar Abdul Latief.

Disampaikan Abdul Latief pada malam itu, semoga apa yang diharapkan oleh masyarakat RW 012 dapat terjawabkan.

“Alhamdulillah, dengan adanya reses ini, kita dapat tanggapan dari anggota Dewan fraksi PKS, ibu Siti Nurlailah. Ya mudah-mudahan harapan masyarakat yang selama ini ditunggu-tunggu, bisa terjawab. Aamiin,” ucapnya.

Di lokasi, Anggota DPRD Kota Batam, Fraksi PKS, Siti Nurlailah, ST., MT menjelaskan bahwa, ini adalah kegiatan reses masa sidang ke tiga. Secara umum ialah mendengarkan keluhan-keluhan dan aspirasi-aspirasi dari masyarakat, yang nantinya akan dibawa untuk ditampung, dialokasikan dan advokasi dari anggaran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Batam.

“Ini reses masa sidang ke tiga. Insyaallah ini titik yang ke lima (5) dan besok itu titik yang ke enam (6) di Bengkong Laut. Jadi memang, kita mendengarkan keluhan masyarakat, aspirasi apa sih yang akan kita bawa nanti,” ujar Siti kepada KORANBATAM.COM.

Terkait dengan itu (pembebasan lahan), Siti menyampaikan bahwa, sedikit mengalami kesulitan dikarenakan tidak ada di anggaran APBD Kota Batam untuk pembebasan lahan. Akan tetapi, pihaknya akan mencoba untuk mencarikan solusi terbaik sehingga masyarakat dapat mendapatkan fasilitas Posyandu.

“Memang agak sulit, karena tidak ada di anggaran APBD Kota Batam untuk pembebasan lahan. Tetapi, kita coba bagaimana mencari solusi terbaiknya,” ucapnya.

Dikatakan Siti, sebelumnya sudah dibangun oleh Pemerintah Kota Batam, akan tetapi lahan tersebut bermasalah. Dan akhirnya diambil kembali oleh pemilik lahan tersebut.

“Nah ini sebenarnya kan masalah yang cukup krusial (gawat/genting). Kenapa bisa dibangun di atas lahan yang bermasalah. Tetapi, biarkanlah yang sudah berlalu. Kedepannya kita berharap, bahwa pembebasan lahan ini bisa secepatnya dilakukan sehingga masyarakat bisa mendapatkan lahan yang tidak bermasalah untuk pembangunan Posyandu,” katanya.

Dikarenakan ini menjadi keperluan dan kebutuhan warga, Siti berharap agar secepatnya dilakukan eksekusi. Apalagi untuk kesehatan masyarakat terutama bagi anak-anak balita yang menjadi tunas-tunas dan generasi penerus bangsa.

“Semoga cepat di eksekusi. Karena Posyandu ini tempat berkumpulnya para kader Posyandu, seperti salah satu manfaatnya juga untuk kesehatan masyarakat dan juga anak-anak yang menjadi tunas-tunas bangsa. Mungkin ada berapa kali dalam sebulan itu, diberikan vitamin, dicek kesehatannya dan bagaimana mereka bisa menjadi sehat dan lebih kuat,” harapan Siti.

Pantauan di lokasi, anggota DPRD Kota Batam, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Siti Nurlailah tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri, ibu Suryani S.E, berserta rombongan.

“Reses adalah sebagian tugas dari anggota Dewan untuk serap aspirasi ke masyarakat. Tentu juga, anggota Dewan tidak bisa menampung semua pada satu waktu,” ujar Suryani, usai kegiatan acara, ketika akan meninggalkan lokasi.

Dikatakan Suryani, dengan Daerah pemilihan beliau (Siti) untuk wilayah Bengkong dan Batuampar, tentunya harus membagi-bagi waktu disetiap RW di dua (2) Kelurahan.

“Insyaallah, mudah-mudahan beliau (Siti) bisa membawa aspirasi itu dan bisa terwujud pembebasan lahannya,” doanya.

Dalam kesempatan itu pula, Cawagub Kepri, ibu Suryani S.E, memberikan sedikit bantuan kepada warga RW 012/RT 03 untuk biaya pembebasan lahan yang diterima langsung oleh Ketua Rukun Warga (RW) 012 Gagoek Widodo.

Keterangan gambar : Cawagub Kepri, ibu Suryani S.E, (tengah) menyerahkan langsung bantuan kepada Ketua RW 012 Gagoek Widodo (kiri, baju koko warna biru) didampingi anggota DPRD Kota Batam, Fraksi PKS, Siti Nurlailah, ST., MT (kanan). (Foto : ilham)

 

(ilham)

---

▴-▴ ▴-▴