Keterangan Gambar : Ibu-ibu Bhayangkari Ranting Bengkong Cabang Kota Barelang tengah memanen sayuran hidroponik dari kebun P2L, belum lama ini. /Polsek Bengkong

KORANBATAM.COM - Ketua Ny. Novita Mardalis bersama wakilnya Ny. Sumarni Djulmi Aswirman dan pengurus Bhayangkari Ranting Bengkong Cabang Kota Barelang sukses panen kedua sayuran hidroponik di kebun Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

12 kilogram hasil panen jenis sayur pakcoy atau bok choy (sawi sendok), selada, dan sawi ini, selain dinikmati oleh anggota Polsek Bengkong juga dibagikan kepada masyarakat yang terdampak di sekitar lingkungan Mapolsek Bengkong.

Kapolsek Bengkong, Iptu Mardalis mengatakan, Ketua bersama Anggota Bhayangkari Ranting Bengkong bersama-sama memanen hasil kebun P2L yang dikelola dari tanggal 28 Oktober lalu.

Dirinya sangat mengapresiasi kinerja dari bu-ibu Bhayangkari Ranting Bengkong itu. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel yang ikut membantu menjaga dan merawat tanaman sayuran tersebut.

“Ini merupakan salah satu contoh kepada kaum Ibu-ibu di kecamatan Bengkong khususnya, agar bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam sayuran,” ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Ia berharap, hasil yang sudah dicapai dapat ditingkatkan lagi ke depannya. Sehingga bisa membantu masyarakat kurang mampu dan terdampak.

Sementara terpisah, Ny. Novita Mardalis merasa senang hasil karya para Bhayangkari Ranting Bengkong bisa dinikmati oleh warga sekitar hingga anggota dan memaknainya sebagai indahnya berbagi.

“Semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan, dan sebagai pasokan sayur yang berkualitas, menjadikan Mapolsek Bengkong lebih sejuk, meningkatkan ekonomi daerah serta kesehatan sekitarnya,” ucap Ny. Novita Mardalis.

Ia menjelaskan bahwa, tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah melainkan menggunakan media tanam air dan tidak membutuhkan banyak air.

Selain itu, kata dia, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.

“Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak masyarakat memanfaatkan perkarangan untuk menanam sayuran dengan pola hidroponik, karena dapat diaplikasikan pada lahan yang terbatas dengan penanaman bertingkat menggunakan pipa air.

“Program tanam sayur hidroponik ini dinamai dengan sebutan inovasi ketahanan dapur,” imbuhnya.

Sekedar informasi, P2L merupakan lahan pekarangan di belakang Mapolsek Bengkong yang dahulunya dijadikan sebagai tempat menyimpan barang bukti (BB) sepeda motor, kini disulap menjadi kebun sayur dan buah yang produktif sebagai wujud pemanfaatan lahan dalam mendukung ketahanan pangan nasional selama masa pandemi.

(iam)

---

▴-▴ ▴-▴