Keterangan Gambar : Wan Zuhendra (tengah), Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, memimpin rapat. /Humas Pemkab Anambas

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, memimpin rapat membahas lokus penanganan stunting. Pasalnya untuk menangani masalah stunting, tidak bisa dilakukan secara individu, namun perlu kerja sama semua pihak.

“Penanggulangan stunting tidak bisa diselesaikan secara induvidu, stakeholder terlibat dan seluruh lintas sektor harus bersinergi dan bekerjasama untuk menemukan akar permasalahan stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Wan, Sabtu(29/1/2022).

Wan melanjutkan bahwa, camat memiliki peran penting untuk selalu melakukan pengawasan dan mengontrol permasalahan stunting melalui pelaksanaan evaluasi Rancangan Peraturan Desa (Raperdes) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Memantau perkembangan pelaksanan kegiatan stunting di setiap desa dan kelurahan, serta meminta kepada Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk melakukan pengukuran seluruh belita yang ada di setiap desa.

“Mari kita menjadi pelopor untuk melakukan gerakan pencanangan Anambas sadar stunting di seluruh kecamatan dan kelurahan desa,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas yang juga sebagai moderator, turut hadir. Selain itu, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), Camat se-Anambas serta seluruh kepala Puskesmas.

 

(Thony/Jhon) 

---

▴-▴ ▴-▴