



- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
Tempuh Perjalanan 10 Jam, Jaksa Cabjari Natuna di Tarempa Eksekusi 3 Tahanan ke Rutan Tanjungpinang

Keterangan Gambar : Eksekusi tahanan ke Rutan Klas IA Tanjungpinang. /1st
KORANBATAM.COM - Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Natuna di Tarempa, Roy Huffington Harahap didampingi Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Intelejen Perdata dan Tata Usaha Negara (Intel Datun), Alvin Dwi Nanda dan Pelaksana Tugas (Plt) Kasubsi Pidana Umum (Pidum) dan Pidana Khusus (Pidsus), Harys Ganda Tiar Sitorus melaksanakan eksekusi tahanan sejumlah tiga orang ke rumah tahanan (Rutan) Klas IA Tanjungpinang dengan menggunakan transportasi kapal ferry MV VOC Batavia yang menempuh perjalanan selama 10 jam, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan diawali dengan penjemputan tahanan di rutan Polsek Siantan lalu dibawa menuju ke pelabuhan Pemda dengan pengawalan ketat personel Polres Kepulauan Anambas dan Polsek Siantan.
Pelaksanaan eksekusi ini untuk menindaklanjuti putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena hal ini merupakan salah satu kewenangan Jaksa selaku Jaksa Eksekutor.
Roy berharap agar ke depannya pemerintah melalui Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dapat memperhatikan kondisi pelayanan hukum di wilayah perbatasan negeri di Kabupaten Kepulauan Anambas karena masih belum hadirnya Pengadilan Negeri (PN) dan Rutan Kemenkumham.
“Kita berharap suatu saat nanti ada pengadilan dan rutan di Anambas ini. Sebab jarak tempuh dan rentang kendali ke Tanjungpinang itu cukup jauh,” ujarnya.
(Tony)

