Warga Jodoh Permai Batam Sebut Kiriman Mobil Tangki Bukan Solusi Krisis Air Bersih: Tagihan Datang Terus, Tapi Air Mati
KORANBATAM.COM 17 Feb 2023, 22:35:42 WIB
dibaca : 1265 Pembaca BATAM
Warga Jodoh Permai Batam Sebut Kiriman Mobil Tangki Bukan Solusi Krisis Air Bersih: Tagihan Datang Terus, Tapi Air Mati

Keterangan Gambar : Warga Perumahan Jodoh Permai mengantre menunggu datangnya mobil tangki air bersih yang dibeli, Kamis (16/2/2023) malam. /iam/KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Pengiriman mobil tangki oleh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam yang saat ini dikelola oleh PT Moya Indonesia ke Perumahan Jodoh Permai, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai solusi sementara krisis air bersih diprotes oleh penghuni.

Setidaknya, ada 1 unit mobil tangki air bersih yang dikirimkan ke tiap-tiap rumah warga, khususnya di Blok A sampai H Perumahan Jodoh Permai pada Kamis (16/2/2023) kemarin malam.

Salah satu warga Jodoh Permai, AG mengatakan, pengiriman mobil tangki tidak menyelesaikan masalah sulitnya penghuni mendapatkan air bersih.

Pengiriman mobil tangki air bersih oleh SPAM Batam itu tidak cukup untuk menopang aktivitas keseharian para penghuni hampir sekitar 230 kepala keluarga (KK).

“Bukan (solusi). Itu (pengiriman mobil tangki air bersih) hanya untuk urgen saja biar ada air sedikit buat siram WC. Kalau untuk kebutuhan hari-hari kurang,” ujar wanita muda itu di lokasi, Kamis malam.

AG menjelaskan, pengiriman mobil tangki air bersih ke Perumahan Jodoh Permai dari SPAM Batam itu hanya akan datang bila dihubungi warga.

Sementara untuk hari ini, kata AG, SPAM Batam hanya mengirimkan satu mobil tangki air bersih untuk ratusan warga penghuni kompleks perumahan tersebut. Padahal, suplai air bersih itu sangat dibutuhkan oleh para warga.

“Itu (pengiriman mobil tangki air bersih) hanya kemarin 1 kali saja. ATB dulu tidak separah ini. Sekarang air mati bisa sampai seminggu. Kami sudah bolak-balik mengadukan, tapi tidak mendapat jawaban,” ungkapnya.

Parahnya lagi, kata dia, tagihan untuk pembayaran air bersih selalu datang namun air tak kunjung mengalir. Bahkan, warga terpaksa harus mengeluarkan biaya membeli air bersih seharga Rp350 ribu untuk satu tangki.

“Sampai saat ini kami masih sulit air bersih. Karena air itu kan kebutuhan setiap saat. Tagihan datang terus. Jika telat membayar, surat pemutusan langsung datang,” kesalnya menandasi.


(iam)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;