- Kepala BP Batam Paparkan Progres Investasi
- BP Batam Raih Penghargaan Nasional, Capaian Investasi Gemilang
- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
Warga Perumahan Griya Bestari Heboh, Seorang Kakek Umur 75 Tahun Ditemukan Tergantung

Keterangan Gambar : Petugas kepolisian saat melakukan oleh TKP di tempat penemuan pria yang tergantung di Perumahan Griya Bestari Bintan Centre, Minggu (28/2/2021) malam. Cr1-KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Warga Perumahan Griya Bestari Bintan Centre RT 3/RW 3 Nomor 14 Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang dikagetkan dengan penemuan Sundoro (75) sudah tewas dengan posisi tergantung, pada Minggu (28/2/2021) malam.
Sundoro saat ditemukan masih tergantung di tali yang diikatkan di jendela rumahnya. Diduga, sang kakek, nekat bunuh diri usai bertengkar dengan istri.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin, mengatakan kejadian ini berawal dari laporan masyarakat bahwa ada warga yang tewas tergantung di dalam rumahnya.
“Di tempat kejadian perkara (TKP), kami melihat korban sudah tergantung di trali besi jendelanya dengan tali warna putih,” ujar Firuddin, Senin (1/3/2021).
Sebelum kejadian, kata Firuddin, korban sempat bertengkar dengan istrinya. Kemudian, istri bersama anak dan cucunya langsung pergi dari rumah untuk membeli sesuatu di swalayan yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
“Beberapa jam kemudian, istrinya pulang ke rumah, cucunya yang masih kecil bermain-main di rumah dan melihat kakeknya sudah tergantung di jendela,” ujarnya.
Selanjutnya, masih kata Firuddin, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Raja Ahmad Thabib (RSUP RAT) untuk dilakukan visum.
“Saat ini masih kita tunggu hasil visum, dan juga belum diketahui apa motif korban mengakhiri hidupnya,” katanya mengakhiri.
(cr1)
▴-▴
▴-▴

























































































